7 Tanaman Penghasil Uang Dengan Cepat
Adam Farms Indonesia membahas tanaman yang cepat menghasilkan uang 20 hari bisa panen bahkan lebih cepat.-Foto: tangkap layar -Adam Farms
BACA JUGA:Rukya Warga Desa A Widodo Menjual Buah Semangka Hasil Tanaman Sendiri
Biaya produksi tidak terlalu tinggi Rp 30 juta lubak menjadikan penghasil uang cepat yang masih jarang orang ketahui.
Masih jarang orang budidayakan . Sepertinya jika ditanam dengan serius jadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Dari satu umbi bisa menghasilkan bobot yang sangat besar 5 sampai 8 ons yang ditanam oleh pemula tanpa pakai pupuk toko hasilnya sangat besar.
Apalagi jika ditanam dengan serius maka bukan tidak mungkin bobotnya akan mencapai 1 Kg bahkan lebihah.
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Tanaman yang Cocok di Tanam di Halaman Rumah
Lobak ini adalah favorit yang ditanam admin karena umbi dan daunnya sangat enak dan luar biasa khasiatnya teman-teman bagi kesehatan.
Selanjutnya yang keempat tanaman sawi hijau sawi hijau tanaman yang cepat menghasilkan uang waktu panen sawi sangat singkat hanya 25 hari.
Sawi yang mudah ditanam di lahan pot maupun hidroponik yang memiliki berbagai varietas sayuran ini sering kita lihat pada menu bakso mie ayam.
Sehingga pasar sawi cukup stabil dan memiliki permintaan yang baik teman-teman bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp 100 juta kotor per satu musim tanam.
BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Jenis Tanaman yang Mudah Dibudidaya dan Cepat Panen
Jadi perhitungan sederhananya seperti itu. Biaya produksi kami samakan saja 20% dari pendapatan itu artinya tiap budidaya menghasilkan keuntungan 4 kali lipat dari modalnya.
Yang kelima adalah daun bawang. Nah kita tahu daun bawang adalah tanaman bumbu dengan aroma khas yang digunakan dalam berbagai hidangan.
Daun bawang tumbuh dengan cepat dapat dipanen dalam waktu 30 hari sampai 40 hari. Sehingga tanaman ini penghasil uang yang cepat nah jika teman-teman sukses menanam daun bawang maka bisa menghasilkan setidaknya 20 ton per 1 hektar.
Jika harga jual Rp 6.000 dompet teman-teman bisa terisi Rp 120 juta kotor dalam satu musim.