Hukum Puasa Tapi Tidak Shalat, ini Penjelasan Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi. Lc
H Moch Atiq Fahmi, Lc – Pimpinan Ponpes Mazro’illah-Foto : Dokumen-MTs Mazro’illah
KORANLINGGAUPOS.ID - Pertanyaan : Dari @Fika Dwi Permata
Assalamualaikum Kakak Guru, saya ingin bertanya.
Bagaimana hukum puasa tidak shalat, apakah ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT?
Jawaban : Waalaikumsalam, baiklah Mbak Fika.
BACA JUGA:Hukum Menunda Berbuka, Begini Penjelasan Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi. Lc
Shalat dan puasa adalah sebuah ibadah, unit ibadah yang berbeda, terkait sah atau tidak puasa itu terkait dengan apakah batal atau tidak puasa.
Maka ketika seseorang tidak melaksanakan shalat wajib, puasanya tidak terganggu dari sisi batalnya puasa.
Maka seseorang yang berpuasa meninggalkan shalat gugur kewajiban puasanya, hanya saja di dalam puasa ada poin yang lain ya sebagai unit ibadah.
Tapi ingat yang namanya rukun Islam itu ada satu kesatuan dan selain itu dalam akhlak kita berpuasa kita kena menjaga bagaimana puasa kita ini tidak hanya sah dari sisi unitnya dari sisi dia sebuah tersendiri.
BACA JUGA:Kenapa ya Setiap Ramadan Menstruasi?
Tapi memastikan hadis nabi jangan sampai kita tergolong kam min shoimin, berapa banyak orang yang berpuasa tapi dari puasanya dia tidak dapat apa-apa, kecuali hanya lapar dan haus saja.
Nah salah satu unsur yang membuat orang yang seperti ini apa, tidak mentaati perintah Allah SWT yang lain seperti meninggal shalat, durhaka kepada orang tua, berdusta, mencaci maki.
Maka ketika tidak menjalankan perintah Allah SWT atau melakukan larangan allah, dia tidak mengganggu unit puasanya batal atau tidak.
Tetapi dia mengganggu nilai puasanya bisa jadi nilai puasanya hanya mendapatkan sekedar haus dan lapar saja.