Gali Minat Pelajar Dibidang Kesehatan

EKSTRAKILIKULER Palang Merah Remaja atau lebih dikenal PMR, salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 5 Lubuklinggau saat ini. Ekstrakulikuler ini bergerak dibidang-foto : istimewa-

LINGGAUPOS.BACAKORAN  - EKSTRAKILIKULER Palang Merah Remaja atau lebih dikenal PMR, salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 5 Lubuklinggau saat ini. Ekstrakulikuler ini bergerak dibidang kepalangmerahan dan menjadi wadah pembinaan remaja yang bertujuan membangun, mengelola dan mengembangkan karakter para kader anggota, agar berpedoman pada tribakti PMR dan prinsip kepalangmerahan, untuk menjadi relawan terbaik di masa depan.

Ekstrakurikuler binaan Bapak Yos Hartono, S.Pd. Saat ini sudah sangat berkembang dan sudah banyak meraih prestasi didalam ataupun diluar Sekolah. 

Nah, untuk mengenal lebih dekat mari kita simak penjelasan dari Ketua Umum dan Sekretaris PMR SMA Negeri 5 Lubuklinggau, Ahmad Dzaki Siagian dan Gilang Pasha Aunillah.

Apa Itu PMR ?

“PMR atau Palang Merah Remaja merupakan suatu himpunan yang anggotanya memberikan pertolongan secara sukarela kepada setiap warga atau manusia yang sedang menderita tanpa membedakan bangsa dan golongan publik.

Sesuai dengan prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. PMR berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang memiliki karakteristik, yaitu Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerja Sama, Bersahabat dan Ceria. 

 

BACA JUGA:Menurut kalian faktor apa yang bisa mempengaruhi hasil belajar ?

 

PMR bertujuan untuk mengembangkan dan menggali bakat serta minat siswa dan siswi SMA Negeri 5 Lubuklinggau dalam bidang kesehatan, tempat mencari keluarga baru serta menimba ilmu, terkhusus dalam bidang kepedulian sosial dan kesehatan”.

Bagaimana sistem latihannya ?

“Dalam organisasi PMR ada kegiatan berupa latihan rutin dengan jadwal yang sudah disiapkan, latihan rutin tidak selalu di isi dengan materi palang merah, tetapi juga di isi dengan games dan praktek langsung materi yang dipelajari, guna menghindari kejenuhan dan meningkatkan kekeluargaan dalam organisasi. 

Dalam hal materi, kami selalu memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan Tanaman Obat-obatan Keluarga atau disingkat TOGA, serta juga obat-obatan medis. Sementara itu, untuk praktek kami lebih menekankan pada bagaimana cara penanganan darurat pada korban-korban yang mengalami luka ringan, sedang hingga luka berat”.

Apa Agenda khususnya ?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan