Makanan Pedas Penyebab Kista, Mitos atau Fakta?

Beberapa ahli curiga konsumsi makanan pedas memicu masalah pada ovarium serta pemicu tak langsung pertumbuhan kista-Foto : Dokumen-Disway.id

KORANLINGGAUPOS.ID - PENYAKIT Kista saat ini menjadi momok bagi wanita. Terlebih sudah banyak kasus perempuan saat ini yang memiliki kista, yang menyebabkan mereka sulit hamil atau bahkan mengalami keguguran ketika mereka berhasil hamil.

Lalu apa itu kista. Apalagi banyak informasi diluar sana menyebutkan sering mengkonsumsi makanan pedas menjadi salah satu penyebab perempuan menderita kista ditubuh khususnya biasanya di Rahim mereka.

Dikutip dari Disway.id, Sabtu 30 Maret 2024 Kista sendiri merupakan cairan abnormal yang tumbuh di organ tubuh. Kista bisa tumbuh di kulit, payudara, ginjal, hingga rahim (ovarium) dengan ukuran yang bervariasi.

Penyebab pasti kista ovarium sebetulnya sampai sekarang masih belum sepenuhnya dipahami. Namun kista diyakini muncul karena beberapa faktor, termasuk ketidakseimbangan hormon, faktor genetik, dan masalah ovulasi.

BACA JUGA: 9 Efek Samping Buah Sirsak yang ke 8 Dapat Menggangu Kesehatan Rahim

Masalah dengan ovulasi biasanya menyebabkan kista fungsional yang umum terjadi pada perempuan. Perkembangan kista fungsional yang tidak disertai gejala yang berarti dianggap normal dan aman. Selain kista fungsional, ada juga kista patologis.

Kista patologis disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal dan lebih cenderung bersifat kanker.

Beberapa ahli memang mencurigai konsumsi makanan proses pedas, berminyak, dan tinggi gula dapat memicu masalah pada ovarium serta pemicu tak langsung pertumbuhan kista.

Menurut Dr. Christine Cui Fertility Clinic, makanan pedas dapat memengaruhi kesuburan dan kehamilan. Pasalnya, makanan pedas dapat meningkatkan kontraksi pada wanita hamil.

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Jarak untuk Ibu Hamil dan 5 Cara Mengolahnya

Makanan pedas dapat memengaruhi kehamilan karena menyebabkan heartburn atau perih dan panas di area dada. 

Makanan pedas juga dapat menyebabkan kekurangan asam folat yang membuat kualitas sel telur buruk sehingga memicu sindrom ovarium polikistik. Sindrom polikistik ovarium atau Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia reproduktif.

PCOS ditandai dengan gangguan menstruasi dan kadar hormon androgen yang berlebihan. 

Hormon androgen yang berlebihan pada penderita PCOS dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan atau kista.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan