Terbukti Unggul, Alumni SDN 18 Lubuklinggau Banyak jadi Orang Sukses
Suasana belajar di SDN 17 Lubuklinggau di Jalan Garuda Putih, Nomor 53, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, Jumat (10/11/2023). -Foto : Sundari / Linggau Pos-
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Hariatun Insiah, S.Pd Kepala SDN 18 Lubuklinggau menerangkan, mendidik dan pendidikan adalah dua hal yang memiliki keterkaitan. Pendidikan sendiri bermakna melakukan suatu tindakan berupa memberikan didikan kepada peserta didik.
“Kita sebagai pelaku pendidik harus berusaha keras untuk memajukan sekolah serta menciptakan kualitas peserta didik yang unggul. Karena setiap sekolah pastinya mempunyai keinginan untuk menjadikan sekolah yang ia pimpin tersebut, dapat menciptakan peserta didik yang berkualitas kedepannya,” terang Hariatun Insiah saat berbincang dengan Harian Pagi Linggau Pos, di SDN 18 Lubuklinggau Jalan Garuda Putih, Nomor 53, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Jumat (10/11/2023).
Untuk mewujudkan semua itu, kata dia, perlu dukungan serta koordinasi yang baik, baik dari para dewan guru, kepala sekolah, orang tua wali serta peserta didiknya. Sehingga melalui kerjasama yang baik dapat mencapai tujuan yang telah dirancang sebelumnya.
Salah satu usaha sekolah untuk menciptakan peserta didik yang unggul, yaitu mendorong mereka meraih prestasi akademik maupun non akademik. Untuk mendidik anak berprestasi itu tidaklah mudah, karena perlu kematangan dan perencanaan yang maksimal.
BACA JUGA:Asah Jiwa Kewirausahaan, ini yang Dilakukan SMPN 13 Lubuklinggau
SDN 18 Lubuklinggau, kata Hariatun, saat ini memiliki 388 murid yang dibimbing 18 guru.
“Baru-baru ini sekolah kita meraih beberapa prestasi yang telah dicapai oleh peserta didik, yaitu salah satunya dibidang non akademik, Juara II O2SN Lomba Senam Lantai, utusan gugus IV dari Kota Lubuklinggau Pocil (Polisi Cilik) Tahap Kota, Lomba Tenis Meja Juara II acara Walikota Cup, dan Lomba PBB Juara Harapan I Putra,” ungkap Hariatun Insiah.
Prestasi-prestasi yang telah dicapai tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk menggali dan mengetahui potensi yang ada pada diri peserta didik, melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) atau organisasi yang ada di sekolah.
Di SDN 18 Lubuklinggau ini, jelas Hariatun Insiah, menerapkan dua kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka pada murid kelas I dan IV, sedangkan Kurikulum 2013 (K13) diterapkan pada peserta didik kelas II, III, V, dan VI.
BACA JUGA:Simak Keseruan Peringatan Hari Pahlawan di SDN 6 Lubuklinggau
Pembiasaan rutin yang diterapkan oleh sekolah setiap Jumat pagi, yaitu kegiatan senam bersama dilaksanakan di halaman sekolah, sedangkan kegiatan baca yasin dan Al-Qur’an biasanya dilakukan didalam kelas masing-masing.
Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan pembiasaan Jumat ini adalah membentuk murid yang Berkarakter dan Religius, mampu dan bisa mempunyai rasa tanggung jawab terhadap yang menjadi kewajiban dari agama yang dipeluknya.
Hariatun yang sudah 10 tahun memimpin SDN 18 Lubuklinggau ini bangga sekaligus bersyukur kepada para alumni karena sekarang mereka sudah menjadi orang yang sukses. Seperti ada yang menjadi Polisi, Perawat Gigi, TNI, PNS dan lainya.(sun)