SDN 4 Lubuklinggau Gelar Pesantren Ramadan

Seorang siswa SDN 4 Lubuklinggau antusias ikut Lomba Adzan dalam rangkaian Pesantren Ramadan 1445 H.-Foto : Dokumen -SDN 4 Lubuklinggau

Lomba azan kelas III, IV , V, dan VI, lomba pildacil (pemilihan da'i cilik).

BACA JUGA:MIN 1 Musi Rawas Melaksanakan Kegiatan Pesantren Ramadhan

Kelas IV dan V, serta lomba hapalan surah pendek kelas V dan VI.

Meski Pesantren Ramadan dilaksanakan dalam waktu singkat, ia mengharapkan kegiatan ini memberikan tambahan ilmu pada anak-anak  tentang  tata cara berpuasa.

Sehingga dapat membentuk karakter Islami murid SDN 4 Lubuklinggau.

"Dengan adanya kegiatan Pesantren Ramadan ini diharapkan siswa kita dapat meningkatkan ketakwaannya, melatih siswa untuk belajar berpuasa sejak dini, serta memahami dan merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari bahwa Al-Quran adalah satu-satunya penuntun hidup manusia," jelas Acep kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 3 April 2024.

BACA JUGA:SDN 42 Lubuklinggau Gelar Pesantren Ramadan, Bentuk Akhlakul Karimah Para Murid

Sutri Rianggini menambahkan, semoga dengan diadakannya Festival Ramadan sebagai rangkaian Pesantren Ramadan itu dapat meningkatkan kreativitas seluruh siswa.

Serta dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah yang Maha Esa.

Berikut manfaat Pesantren Ramadan bagi siswa yang dikutip dari Kemenag Sumsel:

  1. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  2. Memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak, dan Alquran.
  3. Menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam dam kehidupan sehari-hari dalam rangka membentuk mental spiritual yang tangguh, kokoh, dan mampu menghadapi tantangan-tantangan negatif, baik yang datang dari dirinya pribadi maupun dari luar dirinya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan