Waduh, Presiden Jokowi Diisukan Ingin Rebut Jabatan Ketum PDI-P. Ini Tanggapan Jokowi
Presiden Jokowi bertolak menuju Provinsi Jambi, Rabu 3 April 2024.-Foto : Disway.id-
BACA JUGA:Siap-siap, Kupon THR dari Praniko Imam Sagita Segera Diundi
"Jadi jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara 5-6 bulan. Ada seorang menteri, ada super power full, ada yang power full. Supaya nggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh presiden Jokowi," kata Hasto.
"Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDIP diserahkan kepada Pak Jokowi," sambungnya.
Tak hanya itu, Hasto juga menyampaikan bahwa Jokowi akan menjadikan Golkar sebagai kendaraan politik saat ini.
"Kemudian kendaraan politik juga adalah Golkar. Sekarang ada gagasan tentang soal koalisi besar permanen seperti ada barisan nasional. Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDIP," tegasnya. (*)