4 Daftar Daerah yang Mempunyai Harta Karun Timah Terbesar di RI

4 Daftar Daerah yang Mempunyai Harta Karun Timah Terbesar di RI-Tangkap Layar-

Jakarta, KORANLINGGAUPOS.ID- Komoditas timah menjadi sorotan publik, Hal ini imbas terkuaknya dalam kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) pada tahun 2015-2022.

Yang telah melibatkan suami aktris Sandra Dewi yakni bernama Harvey Moeis dan juga 'Crazy Rich' Pantai Indah Kapuk (PIK) yang terkenal yakni Helena Lim tentang kasus terkait korupsi timah.

Artikel ini sejatinya tidak hanya membahas mengenai timah dan terkait kasus tersangkanya orang-orang yang terkenal itu.

Sebenarnya, apa pentingnya harta timah bagi Indonesia, dan seberapa banyak cadangan harta timah yang ada di Indonesia dan terletak di mana saja komoditas timah itu?

BACA JUGA:Mobil Mewah Sandra Dewi Hadiah Ultah Dari Harvey Moeis Disita Kejagung, Buntut Panjang Kasus Korupsi Timah

Dalam Booklet Timah yang diriliskan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah tercatat bahwa Indonesia memiliki cadangan timah nomor 2 di Dunia.

Yang artinya Indonesia adalah berperan penting dalam penyediaan bahan baku timah.

Cadangan timah di dunia tersebut telah mencapai 4.741.000 ton logam timah, 23% penyumbang cadangan itu dari Indonesia atau mencapai 800.000 ton.

Di mana China tersebut mencapai 23%, Brasil 15% dan Australia 8%. Sementara itu gabungan dari negara lainnya yang menembus 37%.

BACA JUGA:Usai Uang dan Logam Mulia Disita, Kini Rekening Harvey Moeis Juga Diblokir Imbas Kasus Korupsi Timah

Saat ini, cadangan timah di Indonesia sebagian besar terdapat di wilayah Kepulauan Bangka Belitung yang telah mencapai 91%.

Selebihnya cadangan timah tersebut berada di wilayah Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Selain cadangan, produksi timah Indonesia juga nomor ke-2 di Dunia. Tercatat pada tahun 2019 produksi timah di Dunia telah menembus 353.554 ton.

Dengan catatan produksi China paling tertinggi atau mencapai 166.600 ton, kemudian di Indonesia mencapai 78.189 ton, lalu Malaysia 24.138 ton kemudian Peru 19.488 ton. Sementara negara lainnya menyumbang 64.959 ton.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan