Adik Kandung Ungkap Kronologi dan Penyebab Pria di Lubuklinggau Nekat Akhiri Hidup
Tampak sejumlah Polisi mengevakuasi jasad korban dari dalam pondok kayu Police line juga telah terpasang di sekitar pondok tersebut--Tangkapan Layar
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Seorang pria ditemukan warga meninggal dunia diduga nekat akhiri hidup di sebuah pondok RT 06, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2.
Adik kandung korban saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 6 April 2024, mengatakan korban bernama Bayu.
Sudah memiliki istri dan 4 anak. Anak bungsunya baru usia 2 bulan.
Dia sebenarnya sejak nikah jarang ke sini (Ulak Lebar) tempat pakde yang membesarkannya. Tapi karena akhir-akhir ini sering ribut dengan istri dia balik ke sini.
BACA JUGA:Sempat Bertengkar dengan Istri, Pria di Lubuklinggau Ditemukan Tak Bernyawa
"Terakhir ribut dengan istri Rabu. Dia pergi ke pondok. Sudah diminta mbah untuk kembali. Tapi tampaknya tidak mau," kata adik korban Novi.
Korban sebelum jadi pengangguran pernah bekerja di perkebunan sawit. Namun akhirnya berhenti.
Dia balik ke Ulak Lebar ini karena depresi. Dia sakit. Dia ini tertekan. Oleh mertua maupun istri," ungkap Novi yang merupakan satu-satunya saudara korban.
Novi menyebut korban juga pribadi yang tertutup dan jarang cerita tentang masalahnya, termasuk dengannya yang saudara kandung sendiri.
BACA JUGA:Pukul Istri Hingga Pingsan, Pria di Lubuklinggau Dituntut Hukuman Ringan
Novi mengatakan setelah dari rumah sakit, jenazah korban akan dikebumikan di TPU Ulak Lebar. Bukan di Kenanga 2 tempat istri dan mertuanya.
Sebelumnya diberitakan penemuan jasad korban Sabtu pagi 6 April 2024 menggemparkan warga Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam sebuah video yang diterima KORANLINGGAUPOS.ID, tampak sejumlah Polisi mengevakuasi jasad korban dari dalam pondok kayu.
Police line juga telah terpasang di sekitar pondok tersebut.