Kasus Oknum Guru SMP Diduga Lecehkan Siswi di Muratara, Berakhir Damai

Proses perdamaian yang dilakukan pihak keluarga korban dan oknum guru sebagai terduga pelaku disaksikan pemerintah setempat. -Foto: Apri Yadi/Linggau Pos -

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Oknum guru diduga lecehkan siswi, di salah satu  SMP negeri di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Kasus yang sempat terungkap ke publik itu berakhir damai.

Perdamaian itu dilakukan di rumah Kades Batu Gajah pada Jumat 5 April 2024 sekira pukul 14.00 WIB yang disaksikan pemerintah setempat yakni Kades Batu Gajah, Kades Maur, kadus, tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Batu Gajah.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 6 April 2024 pria inisial TK selaku ayah korban B membenarkan adanya perdamaian tersebut.

“Memang kami tidak memperpanjang masalah ini, yang membuat kami kecewa sebelumnya oknum guru AB tidak mengakui perbuatannya dan tetap bersikeras. Setelah kami melapor ke  Unit Reskrim Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Musi Rawas Utara (Muratara) barulah keluarga terduga pelaku mendatangi kami, meminta masalah ini untuk diselesaikan secara baik-baik,” ungkap TK.

BACA JUGA:Oknum Warga Muratara Kuras Isi Rumah Tetangga

Oleh karena itulah, jelas TK,  penyelesaian masalah ini dilakukan secara kekeluargaan saja.

“Pihak terduga pelaku sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf diatas perjanjian yang ditandatangani materai yang disaksikan pemerintah setempat. Untuk laporan yang kami buat ke kepolisian, pihak terduga pelaku akan mencabutnya sendiri, hal itu diungkapkan keluarga pelaku kepada kami saat perdamaian,” jelas TK.

Seperti sebelumnya kejadian tersebut terungkap setelah adanya pengakuan dari salah seorang siswi kelas IX SMP inisial B.

B tidak senang karena oknum guru  diduga bertingkah di luar nalar atau sudah melakukan hal yang tidak menyenangkan terhadap dirinya.

Dari beberapa sumber yang dihimpun, B menceritakan mulanya ia bersama temannya  dan terlapor AB sedang berada di ruang kelas. Lalu teman korban disuruh oleh terlapor mengambil buku ke ruang guru. Tinggalah ia dan terlapor.  

BACA JUGA:Oknum Warga Tugumulyo Dijerat Kasus Penipuan, Begini Kronologinya

 Tiba tiba diduga terlapor AB tadi memegang tangan korban sembari mencium kening korban dua kali. Korban mengatakan bahwa itu semua dilakukan  bentuk kasih sayang si oknum guru kepada korban.

Terlapor juga meminta korban jangan kasih tahu siapa- siapa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan