Asap Pekat, ini Aturan Baru Masuk Sekolah untuk Pelajar Lubuklinggau dan Musi Rawas

Selama kondisi udara di Lubuklinggau dan sekitarnya diselimuti kabut asap, pelajar diminta mengenakan masker selama di luar rumah khususnya di sekolah.-GRAFIS : NET-

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Kondisi udara di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Kota Lubuklinggau dan  Kabupaten Musi Rawas (Mura) kurang baik. Asap pekat membuat nafas sesak dan rentan menyebabkan gangguan kesehatan.

Menyikapi kondisi tersebut Bupati Mura menerbitkan Surat Edaran (SE) agar satuan pendidikan di likungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mura, menyesuaikan  kegiatan pembelajaran. 

Surat edaran ditandatangani Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Nomor: 420/1495/DISDIK/2023 tentang Penyesuaian Kegiatan Pembelajaran Sebagai Dampak Buruk Bahaya Kabut Asap Bagi Peserta Didik di Satuan Pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas.

Plt Kepala Disdik Kabupaten Mura, Ali Sadikin melalui Sekretaris Supriyadi membenarkan bahwa ada surat edaran Bupati Musi Rawas tersebut. 

BACA JUGA:Yudisium Ratusan Mahasiswa, ini Pesan Menyentuh dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UNPARI

“Surat edaran tersebut bersifat umum. Maksudnya kepala sekolah diberikan hak penuh berdasarkan pengamatan kondisi udara memang sudah mengganggu kesehatan peserta didik maupun warga sekolah maka dasar surat edaran bupati bisa dipakai untuk menentukan kebijakan sekolah,” jelas Supriyadi kepada Linggau Pos, Kamis 19 Oktober 2023.

Ada beberapa poin isi surat edaran Bupati Mura tersebut. Pertama sekolah boleh mengurangi waktu balajar 10 menit untuk setiap mata pelajaran. 

“Alternatifnya pengurangan jam pelajaran 10 menit setiap mata pelajaran. Kalau memang kondisi sudah darurat mereka bisa melaksanakan belajar daring,” paparnya.

Selain itu mengurangi aktifitas di luar kelas.

BACA JUGA:Derita 12 Penyakit ini Pengobatannya Tidak Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan

“Kemudian apabila dipandang perlu sekolah memberikan bantuan masker kepada peserta didik. Hal itu bersifat tentatif apabila kondisi sudah kembali normal maka kembali seperti semula,” jelasnya. 

Supriyadi mengaku saat ini ada sekolah yang menerapkan belajar daring yakni sekolah di Kecamatan Megang Sakti. Sebagian Kecamatan Muara Kelingi. 

“Dan SD Sidorejo Tapa kondisi udara pekat  sehingga kita sarankan belajar daring,” ungkapnya. 

Hal yang hampir sama disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky, Kamis 19 Oktober 2023.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan