Karyawan Bank Resign Sukses Bertani dan Beternak

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Jumat , 12 Apr 2024 - 19:07

Alvius Warga Dusun Kanci Desa Salamkanci Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sukses menjadi petani dan peternak.-foto : tangkap layar CapCapung-

karyawan bank resign sukses bertani dan beternak                            koranlinggaupos.id  - alvius warga dusun kanci desa salamkanci kecamatan bandongan kabupaten magelang, jawa tengah sukses menjadi petani dan peternak. 
mulanmya alvinus merupakan karyawan salah satu bank swasta di jakarta. tapi kemudian memilih berenti bekerja untuk menjadi petani dan peternak. 
dilansir dari capcapung  https://www.youtube.com/watch?v=bx2falttllc, alvius mengatakan selain bertani dan menjadi peternak juga mengelola sebuah homestay sederhana yang juga sekaligus sebagai rumah tempat tinggal bersama keluarga. 
homestay milik alvinus diberinama omah sebumi alamat di dusun kanci desa salamkanci kecamatan bandongan kabupaten magelang.

baca juga:4 cara ternak ayam kampung ala suksespedia
"saya dulu berprofesi sebagai karyawan bank swasta di jakarta sebelum dari situ saya sudah punya mimpi yang besar bahwa saya ingin tinggal di desa. saya ingin mewujudkan hidup seperti yang ada di game harvest moon karena dulu waktu saya kecil itu saya suka main game harvest moon jadi di situ saya punya ketertarikan yang besar dengan desa dan kegiatan bertani," katanya. 
kemudian alvinus semakin jatuh cinta dengan desa ketika melakukan kkn waktu masih mahasiswa. waktu kkn di dusun suruh muntilan. di situ awal mula alvinus jatuh cinta dengan desa. 
selama alvinus mewujudkan cita-cita untuk tinggal di desa ia sudah punya roadmap. jadi alvinus memang telah menyiapkan exit strategi dan itu memang yang harus matang jadi enggak bisa seperti rang yang sudah frustasi kerja di kantor terus tiba-tiba aja resign. 
"kita harus punya is strategi financial planning yang baik yang mapan sebelum kita akhirnya memutuskan untuk keluar resign dan memulai menjalani mimpi kita," paparnya. 
baca juga:usaha ternak madu lebah kelulut sangat menjanjikan 
alvinus menyebut ketika emutuskan untuk tinggal di desa sisi spiritual  itu yang benar-benar berkembang yang awalnya adalah hanya ingin mewujudkan hidup seperti di game harvest moon. "lalu lama-lama saya mengamati para petani kok bisa sampai tua itu masih bisa kerja masih bisa turun ke sawah. di sini umur 80 tahun itu masih bisa ikut panen padi. saya sangat mengagumi," ucapnya. 
akhirnya ia mencoba menggali dan belajar kesimpulannya memang itu salah satu rezekinya tani berkahnya orang tani itu hidup yang panjang umur dan juga sehat. 
"jadi beliau-beliau ini bisa terus berdaya sampai di usia senja. nah saya juga ingin ada di level tersebut, jadi ketika nanti saya sudah tua harapannya saya tetap bisa berdaya. saya sehat, saya berguna," sebutnya. 
untuk kegiatan bertani alvinus sudah punya pengetahuan tentang tanah yang bagus tanah yang jelek, terus pupuk-pupuk kandang, kompos, pupuk kimia dan macam-macam jadi kita sudah punya bekal yang sangat basic ketika kami sudah terjun langsung di pertanian mau enggak mau kita memang harus upgrade ilmunya. 
baca juga:10 tips sukses dalam beternak burung murai batu
alvinus mencoba belajar menanam padi full organic. lalu juga tanaman-tanaman pisang, kelapa, rempah-rempah, sayuran yang panennya cepat seperti bayam, sawi. 
sayur untuk konsumsi sendiri, lalu tanam terong, tomat, cabai. alvinus juga punya lahan pertanian yang skalanya untuk komersial.  selain bertani juga belajar peternak, pelihara ikan, ayam dan juga domba. 
menurut alvinus salah satu tips yang paling penting ketika sebagai manusia kota dan ingin masuk ke desa adalah nomor satu yang paling penting dan utama adalah harus meninggalkan ego sebagai orang kota. 
kita biasanya sebagai orang kota merasa kita paling maju, kita merasa paling tahu, kita merasa paling modern. nah itu kita harus lepaskan itu semua kita amatin sekitar kita, kita harus belajar dari beliau-beliau ini yang sudah sejak kecil tinggal di desa. 
baca juga:berawal dari hobi kini agus sukses meraup keuntungan dari ternak kelinci
desa itu tempatnya kearifan. jadi setelah itu semua kita lepas atribut-atribut kekotaan kita, kita lepas nanti lama-lama akan tumbuh empati ketika tumbuh empati kita bisa bergerak bersama dengan mereka. 
jadi kalau kita masih merasa kita nih sebagai wong kota biasanya kita cuman ahli menggurui, kita ahli menyalah-nyalahkan, akhirnya apa yang kita perjuangkan nanti jalannya pendek enggak langgeng. 
sedangkan kita berharapnya apa yang kita perjuangkan, apa yang kita kerjakan itu bisa langgeng diterima dan nanti harapannya hasilnya ada perubahan. 
alvinus sebagai pendatang di dusun kanci punya tantangan sosial di mana masyarakatnya itu belum familiar dengan dengan konsep homestay. jadi mereka berpikir bahwa di sini tuh tanda kutip ya tempat orang berpacaran. 
baca juga:inilah 10 manfaat bawang merah untuk ternak ayam, yuk simak disini
sedangkan di lingkungan sini tuh memang namanya lingkungan desa punya nilai-nilai tersendiri itu yang harus kita junjung. kita berusaha untuk  menjelaskan kepada sesepuh pemangku kepentingan di dusun. 
kita mencoba meluruskan apa yang terjadi perbincangan di masyarakat dan kita jelaskan bahwa memang kita itu membuatnya adalah rumah. karena kita punya kelebihan ruang jadi kita memang membuat konsep rumah yang produktif terpikirlah homestay. 
cuman homestay kita memang ada syarat-syaratnya mohon maaf jadi enggak enggak sembarang orang bisa masuk misalnya syarat yang paling umum yang kita suka filter adalah bahwa pasangan itu sudah harus sudah resmi. 
"kebetulan kami juga punya anak perempuan kami uga ingin memberikan  nilai-nilai budaya ketimuran yang kuat kepada anak kami," paparnya. 
baca juga:pak moncos sukses ternak merpati di lubuklinggau, harga per ekor jutaan
untuk penggunaan bahan bangunan rumah alvinus memang sengaja pilih menggunakan kayu-kayu yang bekas pertimbangannya adalah pertama kita meminimalisir emenebang pohon. 
yang kedua ingin memberikan experience kepada tamu yang kebanyakan memang tamu dari kota-kota besar agar merasakan sensasi desa yang original. karena tempat kamikan bukan desa wisata. 
alvinus melayani semua sendiri dari cerita sedulur yang sudah pernah datang menginap di sini justru ada kesan tersendiri karena dilayani oleh kami selaku yang punya rumah. di sini jadi rasanya seperti kita datang ke rumah saudara. 
siring berjalannya waktu ternyata kami melihat bahwa pertanian indonesia ini tidak sedang baik-baik saja. memang pertanian indonesia ini mengalami satu krisis yang cukup parah. 
menurut kami jadi krisis regenerasi petani itu nyata.
baca juga:waspada 4 penyakit hewan ternak dimusim penghujan
setidaknya saya tidak bicara jauh-jauh di daerah lain setidaknya itu di depan mata kami itu memang benar-benar terjadi. 
di sini petani muda itu sudah sangat jarang salah satunya itu saya dan saya adalah pendatang di sini. kami ingin turut terjun langsung di dalam krisis tersebut. 
kalau tidak bisa menginspirasi orang lain setidaknya saya memberikan satu pandangan atau inspirasi untuk anak dan istri saya. tapi kalau harapannya semoga bisa memberikan pandangan atau inspirasi kepada orang lain.
"jadi harapannya ke depannya semakin banyak anak muda yang mau terjun di bidang pertanian," harapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 13 APRIL 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan