Harga Lauk dan Sayuran di Pasar Inpres Lubuklinggau Mulai Turun
PASAR - Suasana Pasar Inpres Kota Lubuklinggau pasca Libur Hari raya Idul Fitri 1445 H, Minggu 14 April 2024.-Foto : MUSLIMIN -Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H, harga kebutuhan pokok di Pasar Instruksi Presiden Kota Lubuklinggau masih mengalami kenaikan. Terutama harga pangan seperti daging ayam dan ikan.
Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID, di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Minggu 14 April 2024, untuk harga Ayam potong sebelum lebaran Rp 40.000 setelah lebaran naik Rp 45.000 sampai Rp 50.000 namun kemarin turun kembali menjadi Rp 40.000 perkilonya.
Man salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Inpres saat dibincangi mengaku ia sudah mulai berjulan di haei ketiga lebaran. Dan kemarin ia mengakui jika harga ayam mulai mengalami penurunan.
Sedangkan untuk harga Ikan dencis dan ikan tongkol itu tidak ada kenaikan harga masih di harga Rp 28.000 perkilonya, sedangkan untuk harga Ikan patin mengalami kenaikan dari harga Rp 26.000 naik menjadi Rp 28.000 perkilonya.
BACA JUGA:Petani Sayuran di Desa Satan Indah Jaya Keluhkan Harga Sayuran Anjlok
"Selain itu untuk harga daging sapi mengalami penurunan dari harga Rp 160.000 perkilonya sebelum hari Raya Idul Fitri 1445 H menjadi Rp 140.000 perkilonya, sedangkan untuk harga tulang saat ini perkilonya Rp 100.000 sampai Rp. 120.00," ungkap Andri salah satu penjual daging di pasar inpres lubuklinggau.
Dirinya juga menambahkan jika dirinya mulai berjualan lagi pasca libur Hari Raya Idul Fitri itu H+ 3, untuk saat ini masih sepi pembeli, saat ini hanya mampu menjual sekitar 100 kilogram karena masih sepi penjual.
“Kalau untuk harga telur itu harganya stabil masih di harga Rp 55.000 perkarpetnya, tidak ada penurunan harga nya,” jelas Candra salah seorang penjual telur dan penjual beras, kemarin.
Sementara untuk harga beras ia menjelaskan bermacam-macam seperti beras merk selincah itu perkilonya kemarin masih sama Rp 15.000 sampai Rp. 16.000 sedangkan kalau beras IR 42 itu perkilonya masih di harga Rp 16.000 perkilonya.
BACA JUGA:Catat, ini Prediksi Kenaikan Harga Daging Ayam dan Daging Sapi di Lubuklinggau
Untuk saat ini Candra mengakui pembeli untuk kebutuhan pokok seperti beras dan telur masih mengalami peningkatan.
“Karena pelanggan di toko saya ini kebanyakan penjual nasi goreng, jadi setelah saya buka di H+ 3 Hari Raya Idul Fitri ini, pelanggan banyak yang beli. Mudah-mudahan penjualan kami bisa seperti ini terus kedepannya,” ungkapnya.
Selain harga beras dan telur harga cabai merah besar juga mengalami penurunan dari harga Rp 100.000 perkilonya saat ini turun menjadi Rp 70.000 perkilonya, sedangkan kalau untuk harga cabai merah keriting juga mengalami penurunan dari harga Rp 120.000 menjadi Rp 90.000 perkilonya, sedikit lebih mahal dari harga cabai merah besar.
Sedangkan untuk harga cabai rawit itu juga mengalami penurunan dari harga Rp 100.000 saat ini harga nya menjadi Rp 80.000, ada juga cabai setan juga mengalami penurunan dari harga Rp 120.000 perkilonya menjadi Rp 100.000 perkilonya. sedangkan kalau bawang merah sebelum hari raya idul Fitri Rp 60.000 saat ini menjadi Rp 45.000.