Pasar Tradisional B Srikaton Masih Sepi Pengunjung

Tatik Penjual Cabai dan Bawang di pasar tradisional B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas .-Foto : MUSLIMIN/linggau pos-

Ayi menyebut biasanya buka  pukul  05.30 WIB.hingga pukul 16.30 WIB.  Kalau kembali ramai yang berjualan itu besok juga sudah ramai lagi yang jualan karena sudah habis liburan hari raya. Kalau melihat dari tahun yang lalu H+6 sudah banyak yang berjualan. 

Berbeda lagi dengan Tatik penjual sayuran di Pasar Tradisional B Srikaton menjelaskan harga sayuran saat ini belum terlalu stabil, seperti Cabai Merah saat ini harga nya itu Rp BACA JUGA:Lebaran Idul Fitri, SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik Pakai Kendaraan Listrik60.000 sedangkan kalau harga sebelumnya Rp 80.000 per Kg.

Harga cabai rawit saat ini Rp 80.000 per Kg masih sama dengan harganya sebelum lebaran.

Sedangkan untuk harga bawang merah masih normal berkisaran Rp 40.000 per Kg. 

Sedaangkan untuk bawang putih itu sama harganya dengan bawang merah. "Kami kalau membeli cabai merah itu dari petani di Kecamatan Tugumulyo ini, tetapi kalau cabai rawit kami dikirim dari Curup," akunya.

Selain itu harga sayuran juga mengalami peningkatan harga seperti kubis dari harga Rp 8.000 saat ini menjadi Rp 12.000 per Kg.

Labu dari harga Rp 4.000 saat ini pasca lebaran menjadi Rp 6.000 naik Rp 2.000 per Kg.

BACA JUGA:Tempat Wisata Gratis Bersama keluarga, Taman Beregam Muara Beliti Bisa Menjadi Salah Satu Pilihan

Harga tomat  mengalami kenaikkan yang cukup tinggi dari harga Rp.15.000 naik menjadi Rp 20.000 per Kg.

Harga mentimun juga naik dari harga Rp 8.000 menjadi Rp 10.000 per Kg.

Sementara itu Jumitun salah seorang pembeli sayuran di pasar tradisional B Srikaton menyampaikan harga kebutuhan pokok saat ini pada naik semuanya, mulai dari harga beras, sayuran dan yang lainnya. 

"Namun walaupun harga pada naik ya kita terpaksa membeli karena kebutuhan sehari-hari. Harapannya mudah-mudahan harga kebutuhan pokok ini segera turun harganya, minimal stabillah harganya karena saat ini ekonomi lagi susah," harapnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan