Siapkan Aksi Nyata Peduli Palestina

MUSYAWARAH - Ketua MUI Kota Lubuklinggau KH Syaiful Hadi Ma’afi memimpin bersama Ormas dan OKP tentang aksi Peduli Palestina di Masjid Agung Al Baari Kota Lubuklinggau, Senin (13/11/2023).-Foto : Rina Maris/Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Peduli umat muslim di Palestina, Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau laksanakan musyawarah bersama Organisasi keagamaan lainnya, Ormas dan OKP tentang aksi Peduli Palestina. Musyawarah dilaksanakan di Masjid Agung Al Baari Kota Lubuklinggau, Senin (13/11/2023).

Hadir Ketua MUI Kota Lubuklinggau KH Syaiful Hadi Ma’afi sekaligus memimpin musyawarah bersama pengurus MUI lainnya, Ketua PD Muhammadiyah Mast Idris dan pengurus lainnya, Ketua NU Gus Ahmadi, Ketua DMI Kota Lubuklinggau Tarmizi, dan ormas lainnya.

Dalam Musyawarah tersebut diputuskan mereka bersama akan segera membentuk tim. Tim ini lah yang membahas lebih lanjut mengenai upaya mereka dalam membuat gerakan peduli palestina.

Disepakati bersama, mulai Jumat (17/11/2023) nanti khutbah diseluruh masjid diseragamkan mengangkat tema peduli palestina. Lalu saat melaksanakan Sholat Jumat membaca Qunut Nazilah. Setelahnya dilanjutkan dengan sholat ghoib bersama. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Lelang Lukisan Kaligrafi, Hitungan Menit Donasi untuk Palestina Terkumpul Rp 56 Juta

BACA JUGA:Serangan Israel ke 3 Rumah Sakit Makin Brutal, Hingga ke Tempat Pengungsian, Sasaran Trowongan Palestina

Selanjutnya melalui tim yang dibentuk nanti juga, mereka akan melakukan donasi peduli palestina. Disepakati juga jika kedepannya akan dilaksanakan aksi yang lebih besar lagi, doa dan sholat bersama. 

Ketua MUI Kota Lubuklinggau KH Syaiful Hadi Ma’afi usai rapat mengungkapkan, mereka berinisiatif melaksanakan musyawarah tersebut karena selain Palestina negara mayoritas muslim, kita juga diajarkan oleh Allah dalam Alquran kalau kamu pernah mendapat satu perbuatan baik atau jasa baik seseorang maka balaslah dengan seimbangnya.

Dan Palestina ungkapnya, menjadi negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan kita Indonesia, sehingga kita ini selain memang diajarkan oleh Rasulullah supaya mencintai sesama muslim, kita juga diajarkan untuk terima kasih. Dan bukan hanya itu kalau bukan karena itu saja, sebagai manusia yang punya perasaan bukan hanya kasihan sama orang Islam kita kasihan juga sesama manusia. 

“Karena kita tidak bisa berbuat banyak, diplomasi politik harus dengan pemerintah seperti mengirim tentara maka yang bisa kita lakukan, kirimkan senjata kita lewat doa. Karena itu senjatanya umat Islam. Mudah-mudahan Allah memberi pertolongan. Intinya melalui aksi ini kita ikut merasa prihatin sebagai manusia, dan yang kedua kita mau memberikan kontribusi tentang apa saja yang bisa kita buat termasuk mengirim doa dan membuka donasi peduli Palestina,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Semangka Simbol Perlawanan Palestina, Ini Sejarahnya

BACA JUGA:Peduli Umat Islam di Palestina

Menurut Syaiful Hadi, di Palestina saat ini bukan perang karena yang namanya berperang itu antara tentara sama tentara.

“Tapi ini kan mereka menyerangnya ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui, anak-anak yang lagi belajar yang lagi hafal Quran, nenek-kakek. Ini bukan perang tapi pembantaian suatu bangsa dan pembunuhan. Aksi nyata ini akan kita mulai dari Jumat nanti dan mungkin sampai umat Islam di sana. Sementara untuk teknis penggalangan dananya sendiri, nanti biar tim yang membahasnya lebih lanjut,” jelasnya.(rfm)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan