Cara Membuat dan Menyimpan Chili Oil

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Chili oil atau minyak cabai merupakan bumbu masakan Asia yang populer, khususnya Asia Timur.

Selain memberikan rasa pedas yang khas, chili oil juga memberikan aroma dan kelezatan pada masakan favorit kamu. 

Nah, biar masakanmu makin naik level, yuk coba bikin chili oil yang bisa tahan hingga 2 bulan dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari sasa.co.id, Sabtu 20 April sebagai berikut.

Chili oil terbuat dari cabai kering dan bumbu lainnya yang direndam dalam minyak sayur hingga berwarna merah kecoklatan. Proses memasaknya cukup sulit karena membutuhkan cabai merah kering berkualitas. Namun, membuat dan menyimpan chili oil sendiri adalah cara yang baik untuk memastikan kualitas dan kesegarannya.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Kuliner Unik Khas Jogja Yang Wajib Dicoba 

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat chili oil antara lain, cabai merah kering bisa menggunakan cabai merah kering utuh atau yang digiling, minyak sayur sebaiknya minyak kedelai atau minyak wijen, bawang putih, dihaluskan untuk menambah aroma sedap pada minyak cabai.

Bumbu tambahan (opsional): bisa ditambahkan bumbu tambahan seperti merica, ketumbar atau daun bawang sesuai selera. 

Cara membuat dan menyimpan sebagai berikut:

1. Persiapan Cabai Merah

Jika menggunakan cabai merah kering utuh, rendam cabai dalam air panas selama 15-20 menit untuk mengencangkan tekstur dan mengurangi keasaman. Namun, juga bisa menggunakan cabai merah kering yang sudah digiling, sehingga bisa langsung melanjutkan ke langkah berikutnya.

BACA JUGA:Resep Sambal Goreng Krecek, Kuliner Khas Jogja Yang Cocok Disantap Bersama Gudeg

2. Menggoreng bawang putih

Sambil menggoreng bawang putih, panaskan sedikit minyak dalam wajan kecil. Tumis bawang putih hingga harum dan agak kecoklatan. Namun ingat, jangan terlalu lama mendiamkan bawang putih dalam minyak panas, karena bisa gosong dan memberikan rasa pahit pada minyak cabai nantinya.

3. Goreng cabai