Punya Kolesterol, Coba Turuni Dengan Kunyit dan Jahe

Manfaat Jahe dan Kunyit bantu turunkan kolesterol dan darah tinggi.-Foto : Disway.id-

BACA JUGA:Catat Inilah 6 Air Rebusan Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat, Yuk Buruan Coba

Ulasan tahun 2021 di Journal of the Science of Food and Agriculture mengutip penelitian demi penelitian yang menunjukkan berbagai manfaat kurkumin, termasuk sifat anti-inflamasinya yang luar biasa.

Seperti banyak makanan klasik lainnya, jahe dan kunyit benar-benar lebih enak jika dipadukan.

Sebuah studi tahun 2022 di jurnal Molecules membahas secara mendalam tentang bagaimana senyawa kimia dalam jahe dan kunyit bekerja untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.

Penulis penelitian ini menyatakan bahwa karena peradangan merupakan faktor utama penyebab banyak penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit neurodegeneratif, mereka merekomendasikan kombinasi jahe dan kunyit untuk mendapatkan manfaat maksimal.

BACA JUGA:7 Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bantu Turunkan Kolesterol Dalam Tubuh

Manfaat lainnya juga bisa menyehatkan jantung.  Selain melindungi otak dan otot Anda, akar umbi ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Tekanan darah tinggi bisa terjadi ketika plak dan trombosit tersangkut di pembuluh darah.

Jahe terbukti menurunkan tekanan darah, menurut meta-analisis tahun 2019 di Phytotherapy Research.

Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, kunyit juga dapat memiliki efek menurunkan tekanan darah, berdasarkan ulasan tahun 2019 di Penelitian Farmakologi.

BACA JUGA:6 Daun Herbal Ini Bisa Buat Kolesterol Jahat Dalam Tubuh Minta Ampun

Jahe dan kunyit juga dapat menurunkan kolesterol, menurut meta-analisis tahun 2019 di Chemico-Biological Interactions.

Kunyit dan jahe adalah bumbu pokok untuk tumisan, kari, semur, teh, dan banyak lagi. Keduanya juga menjadi tambahan yang beraroma dan tajam pada smoothie dan jus.

Pastikan untuk mengupas keduanya sebelum digunakan.

Kunyit berwarna lebih cerah tetapi rasanya lebih lembut dibandingkan jahe. Oleh karena itu, kunyit harus digunakan dalam jumlah yang lebih banyak, dan jahe yang pedas dan pedas harus digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan