Konser Coldplay: Novel Bamukmin Laporkan Mahfud MD ke Mabes Polri
Novel Bamukmin, juru bicara Granati LGBT menduga bahwa sikap Mahfud MD terkait konser Coldplay dan isu LGBT melibatkan kepentingan politik.-FOTO : NET-
Selain dirinya, Novel mengklaim penolakan juga disampaikan oleh MUI dan perwakilan dari NU. Mereka sepakat menolak kedatangan Coldplay sekaligus mendukung aksinya.
BACA JUGA:Kematian Michael Jackson Dianggap Palsu, Simak Penjelasannya
"Semuanya sepakat menolak, MUI menolak, perwakilan dari NU menolak," kata dia.
Lebih lanjut, Novel menegaskan jika dirinya tak mempermasalahkan konser musik di Indonesia.
Namun hal yang menjadi permasalahan adalah simbol-simbol LGBT yang dibawa Coldplay.
"Perlu saya luruskan, kita ini pemusik, kita ini cinta musik, bahkan Habib Rizieq membuat syair-syair nyanyi, enggak ada band mana pun yang kita ganggu konsernya kecuali Coldplay, yang betul-betul membahayakan akidah umat," tegasnya.
BACA JUGA:Catat 7 Manfaat Bawang Putih Mentah untuk Kesehatan
Tak Ada Itikad Baik, Ancam Bakar Panggung Coldplay
Novel Bamukmin mengatakan, penolakan adanya konser Coldplay, lantaran grub band asal Inggris tersebut membawa simbol-simbol LGBT.
Novel mengatakan, permasalahan atas penolakan gelaran konser Coldplay itu, sudah dilayangkan ke Menko Polhukam sejak enam bulan lalu.
Hingga kini lanjut Novel, pemerintah belum memberikan jaminan jika Coldplay tak mengkampanyekan LGBT saat konser berlangsung.
BACA JUGA:Berikut Rincian Naiknya Biaya Haji 2024 Diusulkan Rp105 Juta, Ini Alasan Menag, Yaqut Cholil
"Tuntutan kita adalah, untuk membatalkan konser Coldplay yang sama sekali sampai saat ini, tidak ada jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT," kata dia kepada wartawan.
"Sebenarnya ini permasalahan udah lama, enam bulan yang lalu, kita sudah konfirmasi kepada unsur-unsur terkait, enggak ada tanggapan. Artinya tidak ada itikad baik, karena semua yang kita tempuh mereka tolak," sambungnya.(WR/PET)