Pemkab Muratara Tindaklanjuti Masalah Amblasnya Jalan Penghubung Mandi Angin dan Aringin
Penampakan jalan penghubung Desa Mandi Angin dan Desa Aringin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara hampir amblas .-Foto : Dokumen Warga Muratara -
BACA JUGA:Muhammadiyah Kota Lubuklinggau Peduli Bencana Banjir di Muratara
“Jadi seluruh keluhan warga terkait kondisi jalan tersebut sudah difasilitasi dan diakomodir oleh pemerintah, namun yang paling penting dalam perencanaan ini adalah terkait dengan pembebasan lahan. Kami menghimbau untuk masyarakat setempat agar dapat memberikan keluasan dalam rencana pembebasan lahan, kalu bisa dihibahkan, Alhamdulillah, itu malah lebih gacang, lebih padek kan,” terang Alfirmansyah.
Karena jika harus ganti rugi lahan, kata dia, sistemnya harus dilelang, namun untuk hal tersebut terkadang tidak sinkron antara rencana pembangunan kegiatan fisik jalan dengan proses pembebasan lahannya.
“Untuk itu kami juga menghimbau kepada media, tentu kami berharap dapat proaktif menyampaikan kepada masyarakat yang memiliki lahan untuk relokasi jalan tersebut yang menjadi penghubung antara Desa Mandi Angin dan Desa Aringin, semuanya sudah kami akomodir tentu prosesnya juga tetap berjalan,” tuturnya.(*)