SMAN 6 Lubuklinggau Punya Ekstrakurikuler Robotik

KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini aktivitas manusia sebagian bergantung pada penggunaan teknologi, khususnya gadget. Pun dengan dunia pendidikan. Seperti yang diterapkan SMAN 6 Lubuklinggau.

Dengan teknologi, manusia mendapatkan manfaat dari kemudahan yang ditawarkan, mulai dari bertukar pesan atau berinteraksi dengan keluarga dan teman, menunjang pekerjaan, hingga menjadi alat untuk membantu menemukan alamat web melalui peta digital.

Segala kemudahan tersebut tidak lepas dari sistem kerja robot, dimana sistem ini merupakan gabungan antara coding pemrograman dengan mekanik dalam aplikasi kehidupan sehari-hari.

Jadi, robotik tidak sebatas mainan robot saja, melainkan semua proyek yang dibuat dengan keterampilan sistem kerja robot, misalnya pembuatan alat pendeteksi hujan, alat pendeteksi gempa, atau alat pendeteksi pengunjung toko, dan masih banyak lagi penemuan-penemuan lainnya yang dapat mempermudah aktivitas manusia.

BACA JUGA:Guru SMAN 6 Lubuklinggau Bawa Pulang Honda Revo, Ini yang Disampaikannya untuk Para Guru

Sejalan dengan hal tersebut, pembelajaran tentang pembuatan alat robotik mulai dikembangkan di banyak sekolah, dengan dibukanya kegiatan ekstrakurikuler robotik. 

Sekolah mulai memfasilitasi siswanya yang tertarik untuk membuat alat dengan menggunakan sistem kerja robot. Salah satunya yaitu SMAN 6 yang beralamat di Jl Air Temam, Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Kegiatan ekstrakurikuler robotika merupakan kegiatan di luar pembelajaran formal di sekolah yang menitikberatkan pada pembelajaran tentang pengenalan dan pembuatan alat-alat yang menggunakan sistem kerja robot.

Kepala SMAN 6 Lubuklinggau Lya Kamila melalui Waka Humas, Weliana, S.Pd mengatakan, kegiatan ekstrakurikuler robotik diharapkan dapat membantu siswa untuk mengembangkan konsep sains, teknologi, matematika dan teknik. 

BACA JUGA:SMP Putra Putri Bangsa Lubuklinggau Punya Ekskul Robotik

Selain itu, ekstrakurikuler robotik dapat membangun keterampilan siswa sehingga dapat bekerja sama menyelesaikan tantangan dengan lebih menyenangkan.

Dimana, keterampilan kolaboratif dari sistem kerja robot tersebut bertujuan untuk membangun cara berpikir siswa untuk mempelajari seluruh pelajaran secara umum, karena semua konsep mempelajari sistem kerja robot merupakan gabungan keterampilan untuk memasuki proses logis dalam mempelajari sesuatu.

Mengingat, banyak hal yang dapat dicapai dengan mengikuti kegiatan robotik melalui fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh ekstrakurikuler robotika di sekolah, beberapa di antaranya dapat berperan penting dalam mengubah metode pembelajaran siswa di sekolah.

"Karena anak zaman sekarang balik kagi ke IT gadget dan sebagainya. Jadi, ya harus ada ekskul yang mewadahi minat dan bakat mereka, karena anak senang ada sesuatu hal yang baru," katanya.