Demi Majukan Sekolah, SDN 15 Lubuklinggau Lakukan Finalisasi Dokumen Satu KOSP

Kepala SDN 15 Lubuklinggau Susilawati, S.Pd bersama Waka Kurikulum Sekolah Islam Imam Ahmad dan guru, dalam Kegiatan Kolaborasi Finalisasi Dokumen Satu KOSP dan Pengimbasan Praktik Baik Perumusan Sekolah, Kamis (9/11/2023).-Foto : Dokumen SDN 15 Lubuklinggau-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO –Dalam rangka menerapkan kurikulum merdeka, SD Negeri 15 Lubuklinggau melaksanakan Finalisasi Dokumen Satu Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Kamis, 9 November 2023.

KOSP adalah kurikulum merdeka ditingkat satuan pendidikan yang memuat semua rencana proses belajar yang diselenggarakan sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan SD Islam Imam Ahmad Lubuklinggau itu diikuti seluruh guru SDN 15 Lubuklinggau dan terpusat di sekolah. 

Acara ini terbagi menjadi dua sesi yaitu pukul 08.00 - 12.30 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kolaborasi antara kurikulum finansial SD Negeri 15 Lubuklinggau dan pengimbasan praktik baik perumusan sekolah kepada SD Islam Imam Ahmad.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Guru, Kepala SDN 35 Lubuklinggau Lakukan Supervisi

BACA JUGA:Wujudkan SMPN 9 Lubuklinggau jadi Sekolah Adiwiyata, ini yang Dilakukan Imron Wili Iskandar

Dalam finalisasi dokumen satu KOSP, hadir Kepala SD Negeri 15 Lubuklinggau Susilawati, S.Pd, Pengawas Pembina Nurdiani, S.Pd, Wakil Kepala Kurikulum SD Imam Ahmad Fillicia Ayu Surya Ningsih, S.Pd, Komite SD Negeri 15 Lubuklinggau Surmawi, dan guru lainnya.

Susilawati saat membuka kegiatan tersebut menerangkan pembahasan langkah dalam membuat KOSP, bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengatur mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman  kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional. Kemudian penjelasan lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka atau Kurikulum Operasional.

“Kegiatan ini merupakan cara kita untuk memajukan sekolah, karena tanpa adanya kurikulum para guru tidak bisa mengajar dengan baik. Dan yang kita ketahui bahwa kurikulum ini merupakan acuan serta induk dalam pembelajaran bagi guru dan siswa,” ungkap Susilawati saat diwawancara Harian Pagi Linggau Pos.

BACA JUGA:Semangat Hari Pahlawan, Murid SDN 80 Lubuklinggau Kirab Keliling Belalau II

BACA JUGA:Ketua IGTKI-PGRI Lubuklinggau Dukung Lomba Mewarnai Memperingati Hari Guru

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kata Susilawati, kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

“Kita harus tetap melakukan inovasi dan kreativitas pada media pembelajaran, supaya terwujudnya pembelajaran di sekolah yang menyenangkan baik untuk guru maupun siswa. Sehingga SD Negeri 15 Lubuklinggau menjadi sekolah yang maju dan lebih unggul. Nanti kita akan menggelar kegiatan IHT untuk penulisan rapot,” tuturnya.(hpd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan