Mengulik 3 Makna Dan Keunikan Tradisi Hantaran Di Indonesia Sebagai Simbol Kasih Sayang

KORANLINGGAUPOS.ID – Indonesia terkenal sebagai salah satu Negara dengan beragam tradisi dan budaya yang unik di dalamnya, seperti halnya tradisi hantaran yang memiliki simbol kasih sayang.

Makna dari simbol kasih sayang pada tradisi hantaran ini adalah sebagai bentuk rasa cinta dari seseorang terhadap orang lain seperti keluarga, sahabat, kerabat dekat dan lainnya dengan cara memberikan suatu hantaran berupa makanan atau barang.

Selain dijadikan sebagai simbol kasih sayang, tradisi hantaran juga merupakan bentuk ungkapan rasa syukur dan juga penghargaan terhadap orang lain.

Adapun tradisi hantaran sebagai simbol kasih sayang ini sendiri biasanya dilakukan saat momen-momen tertentu seperti saat hari raya idul fitri, hari raya natal, tahun baru, imlek dan juga pada saat adanya pesta pernikahan atau acara penting lainnya.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat Yang Jarang Orang Ketahui

Meski begitu, tradisi hantaran sendiri memiliki sejarah panjang yang membuatnya menjadi salah satu tradisi dengan simbol kasih sayang yang unik.

Pada jaman dulu, bentuk tradisi hantaran ini berupa hasil bumi, hewan ternak dan barang berharga lainnya, namun seiring perkembangan jaman tradisi hantaran berkembang menjadi suatu hal yang beragam dan dijadikan sebagai simbol kasih sayang.

Selain itu, tradisi hantaran juga diketahui memiliki makna dan filosofis sendiri sehingga inilah yang membuatnya menjadi unik dan menarik untuk diketahui oleh orang Indonesia.

Adapun beberapa makna tradisi hantaran sebagai simbol kasih sayang ini seperti :

BACA JUGA:7 Tradisi Unik Orang Indonesia Saat Lebaran Salah Satunya Mencium Kue Sebelum Dimakan

1.      Ungkapan rasa syukur.

Dengan melakukan tradisi hantaran ini merupakan salah satu cara untuk mensyukuri atas limpahan rezeki serta kebahagiaan yang diperoleh.

2.      Mempererat hubungan.

Selain ungkapan rasa syukur, makna dari tradisi hantaran sendiri adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama keluarga, kerabat, dan teman.