INFO HAJI 2024 : JCH Lubuklinggau Muratara Kunjungi Masjid Quba Madinah, ini Hikmahnya
Masjid Quba di Madinah. Setelah CJH berkunjung dan ziarah ke Masjid Quba, perjalanan dilanjutkan ke Kebun Kurma yang kebetulan dekat dengan Masjid Quba di Madinah, Rabu 15 Mei 2024.-Foto : Eny -Kontributor Haji Linggau Pos
MADINAH, KORANLINGGAUPOS.ID - Waktu Subuh ke arah pintu 37/38 Baqi, Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara ikut menshalatkan Jenazah Yusman Irawan di Masjid Nabawi. Lalu jenazah dimakamkan di Baqi.
Eny, Kontributor Haji KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 15 Mei 2024 melaporkan sejak pagi kegiatan mereka adalah Ziarah ke Masjid Quba, menjalankan sholat sunnah dan berdoa di sana.
Rombongan JCH ziarah ke Masjid Quba dengan menggunakan 8 bus. Menempuh perjalanan dengan bus sekitar 30 menit dari hotel.
Masjid Quba adalah masjid pertama yg dibangun Nabi Muhammad SAW pada 8 Rabiul Awal 1 Hijriyah. Masjid Quba berada 5 Km dari Masjid Nabawi atau sebelah tenggara Kota Madinah.
BACA JUGA:Ini Pesan Terakhir yang Disampaikan JCH Lubuklinggau yang Wafat di Madinah
Pendamping haji dalam momen itu memberikan wejangan kepada para JCH Lubuklinggau dan Muratara.
“Khususnya kalau kita Ziarah ke Masjid Quba bagi yang ber-umroh dan berhaji karena diberi kelapangan rezeki, bisa lakukan amalan berkut. Yaitu ketika berada di Kota Madinah apabila berkunjung di Masjid Quba untuk melaksanakan sholat minimal 2 rakaat pahalanya seperti umrah. Hal ini sesuai dengan HR.Tirmidzi No.324 dan Ibnu Majah No.1411,” jelas Eny menirukan apa yang disampaikan pendamping haji.
"Shalat di Masjid Quba (pahalanya) seperti Umrah," imbuhnya lagi.
Selain itu, info terbaru mengenai musim haji 2024, pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memberikan smartcard berupa kartu elektronik kepada jemaah haji.
BACA JUGA:INFO HAJI 2024 : Kabar Bahagia, JCH yang Mau Kunjungan ke Raudhah Makin Mudah
Kartu itu akan menjadi akses jemaah masuk ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Hal ini Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief kepada Tim Media Center Haji di Madinah.
"Smartcard ini merupakan salah satu alat yang dikeluarkan pemerintah Saudi untuk digunakan seluruh jemaah haji sebagai akses saat pelaksanaan puncak haji di Armuzna. Ini juga digunakan untuk menjaga validitas data jamaah haji yang akan melaksanakan haji tahun 2024 ini," sebut Hilman.
Menurutnya, Smartcard berfungsi mencegah siapa pun yang nekat berhaji tanpa prosedur atau jalur resmi.