Taman Kurma Lubuklinggau Direvitalisasi Tanpa Merubah Nama

Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa -Foto : Dokumen -Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau akan melakukan revitalisasi Taman Kurma yang letaknya di halaman Masjid Agung As-Salam, Jl Garuda, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2. 

Revitalisasi ini menggunakan anggaran dari Bantuan Gubernur (Bangub) 2024. 

Namun sebelum dilaksanakannya revitalisasi ini, Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa menegaskan bahwa mereka tidak merubah bangunan yang sudah dibangun oleh Walikota sebelumnya H SN Prana Putra Sohe.

Bahkan ia memastikan jika Taman Kurma setelah direvitalisasi pun tetap namanya Taman Kurma. 

BACA JUGA:Taman Kurma di Lubuklinggau Bakal Disulap jadi Alun-alun Merdeka

Ia juga menjelaskan, kenapa Pemkot memilih merevitalisasi Taman Kurma?

Karena menurutnya pusat kota Lubuklinggau atau 0 kilometernya di sekitar Taman Kurma.

Lalu tempatnya yang strategis di pinggir jalan negara, juga sebagai Ruang Terbuka Publik dan merupakan Ikon Kota Lubuklinggau

"Makanya kita percantik. Tapi pada intinya kita hanya melakukan penataan. Karena jelas tugas Pj itu ada 3 aspek yakni pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan. Dan perlu digarisbawahi kita yakini apa yang sudah dibangun ini sudah sangat baik tapi kita sempurnakan agar lebih cantik lagi," jelas Trisko, Minggu 19 Mei 2024.

BACA JUGA:RCA dan Taman Kurma Lubuklinggau Bakal Dipercantik

Konsepnya ungkap Trisko pemerintah daerah pasti ingin terus memperbaiki, mempercantik memperindah yang sudah ada. 

"Dan jelas bahasanya revitalisasi yang artinya menata atau menyempurnakan tanpa menghilangkan sejarah tapi menambah fungsi. Dan sampai dengan kita diberikan Bangub untuk merevitalisasi Taman Kurma ini jelas berproses sesuai aturan seperti melalui verifikasi, validasi, perencanaan hingga dengar masukan dengan tokoh yang pernah mengabdikan dirinya di Lubuklinggau baru dilakukan pengusulan. Dan diusulan jelas namanya revitalisasi, jadi tidak ada nama alun-alun merdeka tetap Taman Kurma," ungkapnya.

Trisko juga memastikan tidak ada yang dilanggar. 

"Masjid Istiqlal saja direvitalisasi. Kenapa kita dibilang buat gaduh? Tapi tidak apa-apa namanya dinamika di masyarakat. Yang jelas kita pastikan namanya tetap taman kurma," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan