Selama Tahun 2024, 35 Kali Eksekusi Ular, 29 Kali Kebakaran di Lubuk Linggau

Bencana tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Lubuk Linggau Ulu Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau pada Selasa 26 November 2024. -Foto: Dokumen -DPKPPB Kota Lubuk Linggau

KORANLINGGAUPOS.ID - Jumlah musibah kebakaran pemukiman terjadi di Kota Lubuk Linggau terjadi 49 kali.

Berdasarkan data dari  Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuk Linggau musibah kebakaran pemukiman warga paling banyak terjadi pada September 2024 tercatat 12 kali terjadi kebakaran.

Bulan Januari, Februari dan Januari masing-masing 3 kali, Maret 2 kali, April 3 kali, Mei 7 kali , Juni 2 kali, Juli 5 kali, Agustus 11 kali, Oktober 8 kali, November tidak ada kejadian musibah kebakaran dan Desember 2 kali.     

Plt Kepala DPKPPB H Fitriansyah Nahnu, SE, MM melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana (Kabid PB) Suryo Amrinata kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 21 Desember 2024.

BACA JUGA:Sat PolPP dan Damkar Musi Rawas Masih Kekurangan Armada, ini Respon Anggota DPRD Mura

BACA JUGA:Kabar Baik! dari Mendagri Tenaga Honorer Satpol PP dan Damkar Peluang Menjadi PPPK

Ia menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan  (Karhutla) sepanjang tahun 2024 terhitung dari Januari hingga 14 Desember setidaknya 14 kali terjadi, paling banyak terjadi pada bulan Agustus 11 kali, 2 kali terjadi pada Oktober dan 1 kali di bulan September.   

Kota Lubuk Linggau termasuk daerah rawan bencana puting beliung, tanah longsor dan banjir kategori sedang.

Tercatat bencana alam angin puting beliung terjadi 18 kali, sering terjadi di bulan November terjadi 8 kali, Oktober 6 kali terjadi, selebihkan 4 kali terjadi masing-masing terjadi pada bulan Februari, Agustus, September dan  Desember masing-masing 1 kali.  

"Daerah sering terjadi bencana angin puting beliung Karang Ketuan, Eka Marga, Marga Rahayu, Marga Mulya dan Simpang Periuk," jelasnya.

BACA JUGA:Sat Pol PP dan Damkar Mura Sosialisasikan Peningkatan dan Pengembangan Satlinmas di Kecamatan Muara Beliti

BACA JUGA:Puluhan Tenaga Honorer Damkar Datangi BKPSDM Mereka Mempertanyakan Tentang Ini

Pohon tumbang 5 kali terjadi yakni terjadi pada Januari, Februari, April dan masing-masing 1 kali, September 2 kali dan Desember tercatat 1 kali.

Bencana banjir sepanjang tahun 2024 hingga 14 Desember tercatat 16 kali terjadi paling banyak terjadi pada November sampai 14 kali, selebihnya di bulan Maret dan Juni masing-masing satu kali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan