Pilkada Lubuklinggau, Rodi Wijaya dan Hendri Aster Pasti Nyalon Walikota Bahkan Siap Mundur

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - H Rodi Wijaya (HRW) menegaskan tetap maju nyalon Wali Kota pada Pilkada Lubuklinggau.

Menurut Ketua DPRD Kota Lubuklinggau itu, dirinya sudah betekad untuk membangun  Kota Lubuklinggau dengan duduk di pemerintahan sebagai walikota. 

"Saya sudah bertekad dengan menjadi Walikota banyak yang bisa diperbuat untuk membangun Kota Lubuklinggau lebih baik lagi," jelas HRW saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Sanin 20 Mei 2024. 

Penegasan H Rodi Wijaya tersebut menjawab isu yang berkembang di masyarakat bahwa dirinya matikan mesin (baca batal nyalon walikota) karena adanya aturan dari KPU bahwa calon terpilih (Calih) baik DPR, DPD, DPRD Provinsi mapun DPRD kabupaten/Kota ketika mendaftar harus mundur dari calih dan tidak akan dilantik menjadi anggota DPRD Kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Mantan Walikota Lubuklinggau Restui Imam Senen Maju di Pilkada Lubuklinggau

"Apapun aturan dari KPU kita siap mengikutinya. Saya nyalon bukan karena tidak atau adanya  aturan tersebut," tegas HRW. 

Rodi Wijaya menjelaskan bahwa hingga saat ini dirinya terus silaturahmi dengan masyarakat. Dan rumahnya tidak pernah ditutup setiap hari menerima kunjungan dari masyarakat. 

"Caba lihat rumah saya setiap hari ramai. Pintu rumah saya terbuka menerima masyarakat yang datang. Kalau rumah sepi, pintu selalu dikunci mungkinlah matikan mesin," seloroh HRW. 

Ditanya mengenai pasangan, Rodi Wijaya mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi politik.

BACA JUGA:Arah Dukungan SN Prana Putra Sohe pada Pilkada Lubuklinggau 2024

Menurutnya  tidak ada kriteria khusus untuk menjadi pendamping selaku Balon Wakil Walikota yang penting komitmen untuk membangun Kota Lubuklinggau. 

"Yang penting komitmen untuk membangun Kota Lubuklinggau. Visinya harus sama dengan saya yaitu untuk membangun Kota Lubuklinggau, itu yang paling penting," jelasnya. 

Disamping itu menurut Rodi pihaknya belum menetapkan pasangan menunggu hasil survei. 

"Setelah hasil survei keluar kita akan tetapkan pasangan. Karena dari hasil survei akan terlihat eletabilitas masing-masing," ucapnya.