Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Lubuklinggau Muratara ke Makkah, Diminta Perhatikan 6 Himbauan ini
Jelang keberangkatan JCH Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara ke Makkah, Petugas membesuk jemaah yang sakit, dan bantu video call keluarga jemaah yang dirawat di KKHI Madinah.-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : Eny Puj Lestari/Kontributor Haji Linggau Pos
MADINAH, KORANLINGGAUPOS.ID - Eny Puji Lestari Kontributor Haji KORANLINGGAUPOS.ID melaporkan, Jemaah Haji yang berada di Madinah lebih kurang 9 hari atau sejak 12 Mei 2024.
Kini secara bertahap Jemaah Haji mulai diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarromah untuk melaksanakan umrah wajib Senin 20 Mei 2024.
“Kami bertolak ke Makkah Al-Mukarromah Selasa 21 Mei 2024 pukul 17.00 Waktu Madinah dengan 11 rombongan bus.
Bagi jemaah yang sedang dalam kondisi kurang sehat, jemaah haji lansia dan disabilitas disarankan untuk tidak turun dari bus. Niat umrah bisa dilakukan di atas kendaraan saat tiba di Bir Ali,” jelas Eny.
BACA JUGA:INFO HAJI 2024 : JCH Lubuklinggau Muratara Persiapan ke Makkah, Diminta Jaga Lisan dan Jaga Akhlak
Sebelumnya mereka akan mengambil miqat makani untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau biasa disebut Bir Ali.
Menurut Eny, bus akan tiba di hotel 4 jam sebelum keberangkatan ke Makkah, sehingga setiap Jemaah Haji diminta mempersiapkan diri menyesuaikan waktu keberangkatan.
Sebab, bus yang membawa jemaah hanya diizinkan berhenti 15-30 menit di Bir Ali, maka Jemaah Haji diminta memakai kain ihram, mandi, dan berwudu dari hotel masing-masing untuk menghemat waktu.
Selanjutnya, JCH tinggal salat sunnah dan niat umrah di Bir Ali.
BACA JUGA:Setiap Hari Selalu Ada JCH Tersesat, Petugas haji Indonesia Selalu Siaga 24 Jam
Nantinya, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah telah bersiap menyambut kedatangan jemaah dari Madinah.
Akomodasi JCH dengan jumlah 170 hotel tersebar di 5 wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan juga Ray Bakhs.
Secara menyeluruh ratusan hotel ini telah dicek oleh petugas, sehingga dipastikan siap menerima jemaah.
Begitu pula transportasi bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya serta layanan katering Jemaah.