Anak Didik TK Al Munawar Lubuklinggau Asyik Ikuti Cooking Class

Anak Didik TK Al Munawar Lubuklinggau Asyik Ikuti Cooking Class -Foto : -Dokumen Pribadi

KORANLINGGAUPOS.ID - Setiap semesternya TK Al Munawar Lubuklinggau selalu mengadakan kelas memasak atau biasa disebut Cooking Class atau Fun Cooking untuk anak-anak yang menitik beratkan pada edukasi untuk menstimulasi tumbuh kembang anak sesuai usianya. 

Cooking class sendiri merupakan kegiatan memasak yang dilakukan secara berkelompok di suatu tempat untuk mengolah dan memasak dengan konsep yang lebih benar.

Cooking class bermanfaat untuk mengasah kemampuan motorik anak, khususnya motorik halus. Keterampilan motorik halus merupakan kegiatan yang dilakukan anak dengan menggunakan keterampilan tangan dan kaki. 

BACA JUGA:TK Alam Insan Mulia Lubuklinggau Miliki Konsep Belajar Bersama Alam

Pada dasarnya anak sering kali meminta bantuan guru dalam membuat karya daripada berinisiatif dan berusaha membuat sendiri bentuk yang diinginkan anak.

Berkaitan dengan hal tersebut, TK Al Munawar Lubuklinggau menerapkan model permainan Fun Cooking sebagai upaya meningkatkan motorik halus anak.

Selain motorik halus, kegiatan ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi anak, antara lain koordinasi mata tangan, kreativitas dan kesenian, keterampilan sosial, konsep matematika, kemampuan berbahasa dan rasa percaya diri pada anak.

BACA JUGA:TK Al Munawar Lubuklinggau Siapkan Anak Sambut Ramadhan, Berikut Tips Mengajari Anak Doa Puasa

"Kegiatan memasak yang kita programkan ini mempunyai banyak manfaat positif bagi tumbuh kembang anak. Salah satu manfaatnya adalah mengasah kemampuan motorik, berguna juga untuk mengasah kemampuan motorik anak khususnya motorik halus," jelas Kepala TK Al Munawar Lubuklinggau, Sri Rahayu, S.Pd.AUD.

Lanjutnya, kegiatan cooking class ini dilaksanakan sesuai dengan tema pembelajaran.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat mengapresiasi ciptaan Tuhan, mengetahui manfaat sayur mayur, mengetahui proses pembuatan makanan dan yang terakhir kegiatan ini bertujuan agar anak-anak mau makan sayur.

BACA JUGA:TK Al-Fatimiyah Lubuklinggau Punya Strategi Jitu Agar Belajar Menyenangkan  

Dalam proses pembuatan makanan, guru menceritakan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat bakwan jagung, selain itu guru juga mempraktekkan cara pembuatannya.  

Anak-anak dilibatkan dalam proses pembuatannya, mulai dari menyiapkan bahan, membuat adonan, menguleni adonan, dan menggoreng adonan hingga matang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan