KPU-Bawaslu Harus Bersinergi
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda-foto tangkap layar bawaslu ri-
KORANLINGGAUPOS.ID - BAWASLU minta hubungan dengan KPU sebagai sesama penyelenggara bisa terjalin dengan baik.
Agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 bisa terlaksana dengan sukses.
Dikutip dari laman resmi Bawaslu RI Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menegaskan hubungan antarpenyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu secara khusus harus selalu bersinergi dalam segala tahapan ajang pemilu dan pemilihan.
Hak ini agar tahapan yang dijalankan kedua lembaga tersebut, tetap sesuai dengan regulasi yang ada.
"Sinergisitas kedua lembaga penting, guna menjamin kerja-kerjanya sesuai dengan 'rel' yang ada," tegas Herwyn.
BACA JUGA:Jelang Pemutakhiran Data Pemilih, Bawaslu ingatkan KPU Beberapa Hal Ini
Sinergitas kedua lembaga bisa dijalankan dengan dilakukannya saling koreksi kerja yang dinilai tidak sesuai dengan hukum dan etika.
Koreksi ini hanya mencakup tatanan teknis Kepemiluan untuk mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas dan profesional.
Seperti ketika Bawaslu memberikan rekomendasi kepada KPU untuk melakukan perbaikan apabila ada potensi kelalaian KPU, dan membuka akses informasi sehingga Bawaslu dapat bekerja dengan baik.
Begitupun sebaliknya KPU bisa mengingatkan Bawaslu apabila dalam melakukan fungsi pengawasan tidak salah melangkah.
BACA JUGA:Awasi Tahapan Pilkada, Ini Strategi Bawaslu untuk Mencegah Terjadinya Pelanggaran di Pilkada 2024
"Koordinasi ini sangat penting dalam mengambil kebijakan dan menjalankan fungsi kelembagaan," tegasnya.
Namun ia mengingatjan hubungan sinergitas kedua lembaga kepemiluan tersebut jangan sampai disalahgunakan demi kepentingan sesuatu. Sehingga kepercayaan publik terhadap kerja kedua lembaga akan meningkat.
"Jangan sampai, sinergisitas kedua lembaga dijadikan konspirasi kepentingan," tegasnya. (*)