PKS Siap Bentuk Poros Ketiga Pilkada Lubuklinggau, ini Jawaban Gerindra
H Suhada – Ketua DPD PKS Kota Lubuklinggau.-Foto : Dokumen-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ketua DPD PKS Kota Lubuklinggau, H Suhada mengungkapkan siap membentuk poros ketiga di Pilkada Kota Lubuklinggau tahun 2024. Untuk membentuk poros ketiga PKS membutuhkan partai koalisi.
Pasalnya jumlah kursi PKS belum cukup untuk mendaftarkan pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota.
Syarat untuk bisa mendaftarkan Paslon di Pilkada Kota Lubuklinggau 8 kursi. Sementara itu PKS punya 3 kursi.
"PKS ingin membentuk poros ketiga. Namun kita membutuhkan partai koalisi," kata Suhada kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 1 Juli 2024.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau Suko dan Hendri jadi 'Kuda Hitam', Tunggu Arah Dukungan PKS dan PDI-P
Suhada menegaskan dirinya lebih menginginkan terbentuk poros ketiga dibandingkan bergabung ke poros yang sudah ada.
Namun untuk membentuk poros ketiga bersama PKS syaratnya Ketua DPC PKS Kota Lubuklinggau harus maju menjadi calon Wakil Walikota.
Melihat kondisi saat ini tampaknya partai politik (Parpol) yang berpotensi koalisi dengan PKS diantaranya Partai Gerindra dan PDI-P.
Untuk bergabung dengan Partai Gerindra tampaknya belum ada tanda-tanda pasalnya informasi yang beredar Partai Gerindra menginginkan H Sulaiman Kohar dan Hendri Juniansyah sebagai Balon Walikota dan Wakil Walikota. Artinya kemungkinan kedua dengan PDI-Perjuangan.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau, PKS jadi Poros Ketiga?
Jika tidak terbentuk poros ketiga Suhada menegaskan siap bergabung dengan koalisi yang sudah ada H Rodi Wijaya-H Imam Senen (ROIS) atau H Rachmad Hidayat-H Rustam Efendi.
"Kalau tidak terbentuk poros ketiga maka PKS akan bergabung ke poros yang sudah ada," tegasnya.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Lubuklinggau, Hendri Juniasyah mengatakan Partai Gerindra juga menginginkan terbentuk poros ketiga.
Namun Hendri belum dapat memastikan akan berkoalisi dengan Parpol apa. Karena saat ini dirinya masih menunggu restu dari pimpinan.