MotoGP Jerman 2024 : Persaingan Sengit Antara Martin dan Pecco
Persaingan ketat antara Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).-ANTARA FOTO/REUTERS/Marcelo Del Pozo/aww/cfo-
KORANLINGGAUPOS.ID - Jelang Grand Prix MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin (Pramac Ducati) hingga saat ini masih memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan mengoleksi 200 poin. Ia unggul 10 poin atas Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Pada seri sebelumnya Jorge Martin berhasi menang Sprint dan Main Race MotoGP Belanda 2024. Hal itu membuat selisih yang sebelumnya mencapai 18 poin, kini jadi terpangkas.
Gran Prix MotoGP Jerman 2024 atau seri ke-9 pada musim ini diprediksi akan menjadi persaingan ketat antara Martin dan Pecco.
Di samping itu, yang harus menjadi perhatian yakni Marc Marquez yang punya catatan 8 kali menang di Sachsenring.
BACA JUGA:MotoGP Jerman 2024: Jadwal Lengkap, Klasemen, Cara Nonton Online Live Sprint & Race
Francesco Bagnaia yang tampil impresif di Gran Prix MotoGP sebelumnya di Belanda 2024 kini masih jadi favorit untuk memenangi Grand Prix Sachsenring in.
Meski di musim 2023 lalu Jorge Martin berhasil meraih gelar back to back di Sprint dan Main Race diprediksi akan menemui kesulitan untuk mempertahankan posisinya.
Ketika MotoGP Belanda 2024 yang lalu Jorge Martin selalu berada di belakang Francesco Bagnaia. Dalam 2 sesi balapan, Martin kesulitan mengejar akselerasi yang dilakukan Pecco. Oleh karenanya rider Pramac Ducati tersebut harus puas finis di posisi 2 pada Sprint dan Main Race.
Dikutip dari Crash, Francesco Bagnaia menyebut bahwa hasil Grand Prix Belanda lalu adalah yang terbaik bisa ia lakukan di ajang MotoGP.
BACA JUGA:EURO 2024: Babak 8 Besar, Cara Nonton Online Spanyol vs Jerman, Adu Hebat Rodri vs Kroos
Karena ia sanggup memimpin semua sesi dari latihan bebas, kualifikasi, bahkan memimpin sejak awal balapan hingga menjadi juara.
Catatan impresif tersebut membuat Pecco lebih percaya diri untuk meraih hasil terbaik di sisa musim MotoGP 2024 dan membuat dirinya optimis mempertahankan gelar juara dunia.
Jika sukses kembali jadi juara dunia, Francesco Bagnaia bakal menjadi pembalap pertama yang memenangi kejuaraan dalam 3 musim beruntun sejak apa yang telah dilakukan Marc Marquez pada 2016-2019.
"Menurut saya, Grand Prix Belanda adalah yang terbaik sepanjang karir saya di MotoGP. Saya sangat tahu dengan potensi yang dimiliki motor Ducati, dan jika kami bekerja dengan baik, kami akan memenangi setiap balapan," kata Francesco Bagnaia.