TK Silampari Islamic School Lubuklinggau Punya Ekskul Archery

KORANLINGGAUPOS.ID - PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK) Silampari Islamic School berdiri dibawah naungan Yayasan Pendidikan Silampari Lubuklinggau milik Drs H Thamrin Hasan, M.M.

PAUD dan Taman Kanak-Kanak Silampari Islamic School beralamat di Jl Kali Kesik Komplek Green Garden Residence 3 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Adapun visi dari sekolah tersebut yakni, menjadi Lembaga Pendidikan Islam yang mencetak generasi yang mengenal Allah dan Rasul-Nya, menguasai sains dan teknologi sehingga tegak kejayaan Islam dan kaum muslimin.

BACA JUGA:TK Negeri Pembina 3 Lubuklinggau Punya Ekstrakurikuler Tari

Dengan misi, membentuk generasi yang hidup dengan Alquran, membangun tradisi lingkungan sekolah yang berakhlak Islami, mengembangkan potensi siswa sesuai minat dan bakat.

Serta, menumbuhkan kreatifitas kemandirian siswa, mengenal dan berinteraksi dengan kemajuan teknologi serta membekalinya dengan penguasaaan sains, membentuk siswa yang berbadan sehat dan kuat.

Kamis 11 Juli 2024, saat dikunjungi KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala TK Silampari Maya Mulyani, S.E mengatakan, TK yang ia pimpin tersebut sudah beroperasional sejak Juli 2019.

BACA JUGA:TK Smart Islamic Lubuklinggau Mantapkan Persiapan Sambut Siswa Baru Tahun Pelajaran 2024/2025

Lembaga sekolah anak usia dini tersebut memiliki beberapa program pendidikan diantaranya, TK A untuk anak usia 4 hingga 5 tahun, dan TK B usia 5 hingga 6 tahun.

"Jumlah siswa kita ditahun ajaran baru ini ada 12 anak. TK B terdapat 9 anak, dan TK A ada 3," terangnya.

Maya menjelaskan, di TK A, anak-anak belajar mengenal sesuatu misalkan lingkungan yang ada disekitarnya. Sedangkan TK B, anak-anak mulai belajar untuk persiapan SD.

BACA JUGA:8 Rekomendasi TK Terbaik 2024 di Provinsi Sumsel, yang Bisa Dijadikan Referensi

Adapun jadwal kegiatan belajar dan mengajar di TK Silampari setiap Senin hingga Jumat  mulai 07.30-10.30 WIB dengan berpedoman pada kurikulum merdeka. Dalam belajar, anak-anak dibimbing, dibina, dan dididik oleh tiga tenaga pengajar.

Di samping itu, siswa juga diajarkan melaksanakan pembiasaan shalat duha yang dilakukan setiap Kamis dan Jumat.