Program Bedah Rumah Pemkot Fokus Keluarga Stunting dan Miskin Ekstrim
Warga miskin ekstrim.-Foto: tangkapan layar-AN.
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tahun 2024 ada 200 rumah warga Kota Lubuklinggau yang akan di bedah. 100 rumah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Lubuklinggau dan 100 rumah melalui APBN Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Lubuklinggau, Febrio Fadilah.
Program bedah rumah tahun ini ungkapnya, lebih memprioritaskan keluarga yang miskin dan memiliki anak stunting dan beresiko stunting, serta yang masuk kategori miskin ekstrim.
“200 rumah ini untuk warga miskin yang punya anak stunting, warga miskin yang anaknya beresiko stunting dan warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrim. Tapi tidak semua yang punya anak stunting karena ada juga yang anaknya stunting tapi rumahnya layak,” ungkapnya.
BACA JUGA:HUT Bayangkara ke 78, Azhari Warga Lubuk Linggau Dapat Bantuan Bedah Rumah
BACA JUGA:Ini Dokumen untuk Pengajuan Bantuan Bedah Rumah di Musi Rawas, Fantastis Tahun ini 172 Rumah Dibantu
BACA JUGA:100 Unit Bedah Rumah Bantuan Pemprov Sumsel Dalam Proses Adminitrasi
Penerima bantuan bedah rumah ini menyebar di 8 kecamatan yang ada di Lubuklinggau.
“Namun terbanyak memang di dua wilayah, yakni diwilayah selatan dan wilayah barat,” ungkapnya lagi.
Saat ini jelas Rio sapaan akrabnya ini sudah masuk tahap verifikasi. Rumah yang akan dibedah dilakukan verifikasi apakah betul-betul layak untuk dibedah.
“Tahap verifikasi Insya Allah dua minggu kedepan, hingga Juli. Dan pelaksanaan kalau tidak ada kendala setelah verifikasi rampung,” jelasnya.(*)