Ini Doa Agar Terhindar Dari Penyakit Ain: Perlindungan Spiritual dari Gangguan Gaib yang Tak Disadari
Ini Doa Agar Terhindar Dari Penyakit Ain: Perlindungan Spiritual dari Gangguan Gaib yang Tak Disadari-Tangkap layar-Tangkap layar
KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim percaya jika terdapat gangguan-gangguan gaib yang bisa mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mereka, salah satunya adalah penyakit ain atau penyakit yang disebabkan oleh mata iri atau pandang mata.
Penyakit ain dipercaya sebagai hasil dari iri hati atau pandangan yang tidak senang dari orang lain, yang bisa mempengaruhi fisik atau psikologis seseorang.
Dalam Islam, menjaga diri dari gangguan semacam ini sangat penting, dan salah satu sarana yang diajarkan yakni dengan berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan dari penyakit ain ini.
Doa ini bukan hanya sebagai cara untuk menghindari gangguan gaib, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan spiritual dan kepatuhan kepada ajaran Islam.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 5 Amalan dan Doa Mustajab Pelunas Utang Dari Rasulullah
Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk selalu senantiasa berhati-hati terhadap potensi gangguan gaib, termasuk penyakit ain yang disebabkan oleh pandangan iri atau hasad dari orang lain.
Didalam hadits-hadits yang shahih, beliau juga memberikan contoh dan doa-doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon perlindungan Allah SWT dari gangguan-gangguan gaib tersebut.
Doa ini mengajarkan umat Muslim untuk selalu menguatkan iman dan menjaga hubungan spiritual kepada Allah SWT, serta tidak mudah terpengaruh oleh pandangan atau hasad dari orang lain.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari JawaPos.com melalui laman NU Online berikut bacaan doanya.
Doa Terhindar dari Penyakit Ain
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
A'ûdzu bi kalimâtillâhit tâmmati min kulli syaithânin wa hâmmatin wa min kulli 'ainin lâmmatin
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan, binatang yang beracun, dan ‘Ain yang menyakitkan (HR al-Bukhari).