Jelang Pilkada, ASN di Pemkot Lubuklinggau Dipersilakan Memilih tapi Ini Pesan dari Pj Walikota Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mendekati Pilkada 2024, Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa ingatkan ASN di Pemkot Lubuklinggau untuk menjaga netralitas. 

Meskipun ASN harus netral namun, Pj Walikota Lubuklinggau Trisko juga wajib menegaskan, ASN di Pemkot Lubuklinggau tetap memiliki hak pilih. 

"ASN secara regulasi harus netral. Namun perlu diingat ASN juga punya hak pilih, makanya ya ASN Pemkot Lubuklinggau juga harus merangkainya dengan tetap merawat silaturahmi kita. Beda pilihan, beda dukungan tidak jadi masalah tapi semangat persatuan tetap terlaksana untuk mensukseskan Pilkada serentak di Lubuklinggau," ungkapnya. 

Ia meminta ASN di Pemkot Lubuklinggau silahkan gunakan hak pilih tersebut sebaik mungkin, tanpa harus melupakan netralitas mereka sebagai ASN.

BACA JUGA:Pj Sekda Ingatkan Lagi Soal Netralitas ASN saat Pilkada

BACA JUGA:Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Harus Melalui Proses Kajian

"Silahkan punya pilihan namun tetap di koridor aturan yang harus ditaati. Ingat khususnya ASN Pemkot Lubuklinggau juga punya batasan-batasan terkait Pilkada yang harus diikuti," tegasnya. 

Menurut Trisko, kalau sebagai ASN hanya sekedar melihat visi misi calon dalam konteks punya hak pilih ya tidak masalah, silahkan. 

"Tapi balik lagi kita lihat aturan PKPU nya, kalau diperbolehkan ya silahkan. Tapi misalnya juga mereka dalam rangka bertugas dan ada surat tugas di lokasi kampanye silahkan. Siapapun yang minta, kandidat manapun kami persilahkan. Seperti petugas kesehatan, Petugas Damkar atau Sat PolPP ya silahkan," jelasnya.

Termasuk nantinya setelah ditetapkan titik-titik kampanye oleh KPU. 

BACA JUGA:Pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri jadi perhatian khusus Bawaslu Lubuklinggau

BACA JUGA:Jelang Pilkada ASN Hati-hati Gunakan Medsos Jangan Sampai Langgar Netralitas

"Ya kami persilahkan seluruh kandidat siapapun itu menggunakan fasilitas seperti TOS atau TOM dan fasilitas lainnya, silahkan. Inilah tugas hadirnya pemerintah memastikan semuanya terlaksana dengan tertib baik dan tidak keluar dari koridor," tegasnya lagi.

Nanti juga tambahnya, berkaitan dengan netralitas ASN akan diatur lebih spesifik.