Sekda Muba H Apriyadi Imbau Perusahaan Untuk lebih Proaktif Lagi Jaga Konsesinya
Rakor tentang Pemenuhan Kewajiban Perizinan Berusaha Subsektor Perkebunan dan Dalam Rangka Mengantisipasi Karhutbunlah, Rabu 4 September 2024.-Foto : Dok. Pemkab Muba-
KORANLINGGAUPOS.ID – Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin H Sandi Fahlepi melalui Sekda Muba H Apriyadi Mahmud minta perusahaan yang beroperasi terus mewaspadai setiap celah kemungkinan terjadinya karhutbunlah atau kebakaran hutan, kebun dan lahan.
Sekda minta perusahaan untuk lebih proaktif lagi menjaga konsesi, jangan sampai ada kelalaian sehingga menyebabkan konsesi yang dikelola tersebut terbakar.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rakor tentang Pemenuhan Kewajiban Perizinan Berusaha Subsektor Perkebunan dan Dalam Rangka Mengantisipasi Karhutbunlah, di Ruang Rapat Serasan Sekate, Rabu 4 September 2024.
Ia juga menegaskan, kepada perusahaan terdekat juga tolong bantu sehingga kebakaran tersebut tidak meluas ke mana-mana.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Tanggapi Saran 8 Fraksi DPRD Muba
BACA JUGA:Luar Biasa, Muba Serahkan Donasi Rp 245 Juta untuk Rakyat Palestina
Sekda juga minta perusahaan melakukan penyesuaian IUP atas pemenuhan kewajiban.
Terutama dalam hal kepemilikan Hak Guna Usaha (HGU) atau penyesuaian hal-hal yang lain termasuk kewajiban FPKM 20 persen.
Sekda yakin, jika 20 persen FPKM bisa dijalankan oleh perusahaan, rakyat Muba yang berada di ring 1 perkebunan ini akan merasakan hasilnya sepanjang memang konsep ekonomi produktif itu dijalankan dengan baik oleh perusahaan.
Hal sama disampaikan Akhmad Toyibir Kadis Perkebunan Kabupaten Muba. Menurutnya, pemenuhan kewajiban oleh perusahaan perkebunan, baik dalam hal kepemilikan HGU pelaksanaan Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Sekitar (FPKMS) hingga kesiapsiagaan dalam pengendalian kebakaran lahan, merupakan hal yang sangat krusial untuk segera ditangani saat ini.
BACA JUGA:Ciptakan Pendidikan yang Ramah bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Muba
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Tambah Hadiah untuk Masyarakat
Menurut Akhmad Toyibir, upaya pemerintah daerah melalui pembinaan, monitoring, dan evaluasi adalah bagian dari langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku saat ini.
Dinas Perkebunan Muba berharap dengan pemantauan yang lebih intensif serta komitmen dari seluruh pihak terkait, tantangan yang ada dapat diatasi dengan baik dan tujuan bersama untuk membangun industri perkebunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dapat tercapai di Musi Banyuasin.