CPNS 2024 Diperpanjang Sampai 10 September Ini Gara-gara Kendala E-meterai

KORANLIGGAUPOS.ID - Pendaftaran untuk seleksi CPNS 2024 kini telah diperpanjang hingga 10 September 2024 pukul 23.59 WIB.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan keputusan seleksi CPNS 2024 ini sebagai upaya untuk mengatasi berbagai kendala teknis yang dihadapi pelamar, terutama terkait dengan penggunaan e-meterai.

Pada awalnya, pendaftaran CPNS 2024 ini dijadwalkan berakhir pada 6 September 2024.

Namun, pelaksanaan pendaftaran mengalami kendala yang signifikan akibat masalah teknis dalam pengadaan e-meterai.

BACA JUGA:Ini Dia 15 Daftar Link Resmi Alternatif Beli e-Materai untuk CPNS 2024 Saat Peruri Error

BACA JUGA:Ada 3 Aplikasi di Google Playstore buat Beli E-meterai CPNS 2024

E-meterai merupakan elemen penting dalam proses pendaftaran karena berfungsi sebagai bukti pembayaran yang sah untuk berbagai dokumen administratif.

Masalah ini disebabkan oleh gangguan dalam sistem yang dikelola oleh PERURI, lembaga yang bertanggung jawab atas pengeluaran e-meterai.

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa perpanjangan masa pendaftaran dilakukan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi pelamar.

Keputusan ini diambil agar pelamar tidak dirugikan oleh masalah teknis yang tidak dapat dihindari dan untuk memastikan bahwa setiap calon peserta mendapatkan kesempatan yang adil untuk menyelesaikan proses pendaftaran mereka.

BACA JUGA:Kesempatan Emas! Ini 10 Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA yang Sepi Peminatnya

BACA JUGA:3 Hari Lagi CPNS 2024 Akan Ditutup, Ada 2 Kementerian yang Belum Tutup, Yuk Buruan Cek!

Menurutnya, pemerintah ingin memastikan bahwa semua pelamar memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua persyaratan pendaftaran tanpa terbebani oleh kendala teknis yang terjadi.

Sementara itu, Direktur Utama PERURI, Dwina Septiani Wijaya, mengonfirmasi bahwa layanan e-meterai telah berhasil dipulihkan setelah mengalami gangguan yang disebabkan oleh lonjakan permintaan yang tidak terduga.