Asal Mula Danau Rayo di Muratara Sedang Diteliti, Dugaan Sementara Berasal dari Jatuhnya Meteor
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara, Marlinda Sari lakukan pemaparan tentang hasil penelitian Danau Rayo.-Foto : Riena Maris/Linggau Pos-
KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara, Marlinda Sari hadiri kegiatan The 5th Regional Geoheritage Conference di Makasar.
Dimana dihari ke 3 dan 4 dilaksanakan Symposium, dan kabupaten Musi Rawas Utara diberi kesempatan memaparkan potensi Geosite dari Objek Wisata unggulan mereka, Danau Rayo.
Menurut Marlinda, kegiatan ini mereka ikuti berawal dari penelitian yang mereka lakukan terhadap Danau Rayo bersama Unsri.
"Hasil penelitian tentang Danau Rayo yang kami teliti barang Unsri, dugaan pertamanya Danau Rayo terbentuk dari jatuhnya meteor. Untuk itu saat paparan kami dengan judul paper “Danau Rayo from the geoscience perspective : is it a product of a meteor crater," ungkap Marlinda saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 26 September 2024.
BACA JUGA:Jalankan Program PKM, Tim PKM Univ. Bina Insan Beri Pelatihan Pokdarwis Danau Rayo
BACA JUGA:Pesona Danau Rayo Bikin Bangga Wong Muratara, Berikut Asal-usul Kisahnya
Dalam simposium tersebut jelas Marlinda, disampaikan hasil penelitian yang dilakukan ia bersama, Budhi Setiawan, ST, MT, Phd, Dr. Ir. Idarwati, ST, MT, Ipm yang disimpulkan secara morfologi bahwa Danau Rayo merupakan danau yang diindikasikan sebagai impact meteor crater lake
atau danau meteorit dengan usia kurang lebih 1,65 juta tahun yang lalu.
Namun tegasnya, hasil penelitian ini masih memerlukan kajian lebih mendalam dengan rekomendasi dari berbagai ahli geologi berupa perlunya kajian Geokimia Air,
petrogragi dan umur, geofisika detail serta pelaksanaan coring.
BACA JUGA:Danau Rayo, Destinasi Wisata Kabupaten Muratara yang Wajib Kamu Kunjungi
"Semoga dengan adanya penelitian ini dapat dilanjutkan dengan penelitian lain yang lebih mendalam untuk membuktikan hipotesis Danau Rayo sebagai danau meteorit, sehingga dapat menjadi warisan geologi di Indonesia," harapnya.