Kemenag Ingatkan Tips 5 Pasti Agar Tidak Tertipu Agen Travel Umrah
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHIU) Soerya Wirawan-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos-
KORANLINGGAUPOS.ID - Masih adanya kasus penipuan keberangkatan perjalanan ibadah umroh di Bumi Silampari, Kementerian agama Kabupaten Musi Rawas (Mura) bagikan tips ke calon jemaah. Mereka ingin kedepannya tidak ada warga Mura yang menjadi korban perjalanan ibadah umrah.
Saat di Konfirmasi KORANLINGGAUPOS,ID Kepala Kemenag Mura H M Kholil Azmi melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHIU), Soerya Wirawan mengatakan untuk PT yang mengurusi Umroh yang terdaftar di Kemenag Kabupaten Mura saat ini ada empat.
"PT yang mengurusi perjalanan ibadah umroh ini semuanya hanya cabang dan memang sudah terdaftar di Kemenag Mura" ungkapnya.
Dijelaskannya saat ini sudah banyak travel umroh yang menyediakan berbagai layanan dan paket untuk beribadah sekaligus wisata, tentunya dengan rentang harga dan paket yang bervariasi.
BACA JUGA:Jemaah Umrah Wajib Vaksin Meningitis? Begini Penjelasan Kemenag Musi Rawas
Umumnya travel umroh menawarkan jenis paket yang berbeda-beda, tergantung dari fasilitas dan harga yang ditawarkan. Berikut beberapa hal yang biasanya menjadi cakupan dalam travel umroh Jangka waktu perjalanan umroh,
Jadwal kegiatan untuk ibadah umroh dan ziarah, harga tiket pesawat pulang dan pergi. Biaya penginapan yang sudah mencakup biaya makan di dalamnya, Rincian tambahan apabila berwisata ke negara terdekat seperti Turki.
"Namun, anda tetap perlu lebih cermat memilih travel yang tepat karena saat ini banyak pula oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dan melakukan penipuan," tegasnya.
Menurutnya sejak bertugas di Kemenag Mura belum ada warga yang kena tipu oleh travel umroh.
BACA JUGA:Larangan Haji dan Umrah Backpacker, Sanksi bagi yang Tidak Sesuai Prosedural
BACA JUGA:Pahala Shalat Sunnah Ini Bisa Setara Dengan Pahala Haji dan Umrah. Yuk Simak Penjelasannya !
Untuk jumlah yang berangkat tidak diketahuinya, karena banyak masyarakat yang berangkat umroh dan berangkat secara mandiri, tidak mendaftar di Kemenag.
"Hanya untuk haji yang mendaftar di Kemenag, karena untuk travel umroh kebanyakan pihak travel itu sendiri". tambahnya.