Intip Serunya Pelajar Ikut Lomba Permainan Tradisional di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau

Serunya peserta didik SMA/MA maupun SMK se-Sumsel menggikuti Lomba Permainan Tradisional Congklak di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau, Rabu 6 Desember 2023.-Foto : Hikmah Putri Dinanti / Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Lomba Permainan Tradisional dan Lomba Panjat Pinang tahun 2023 tingkat SMA/SMK/MA dan mahasiswa/i se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sedang berlangsung di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau. Tepatnya di Jalan Garuda Hitam No. 1-2, Kelurahan Pasar Permiri, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel.

Lomba ini diselenggarakan UPTD Museum Negeri Sumsel, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel pada 6-7 Desember 2023.

Kegiatan ini dibuka Amarullah Kasubag TU Museum Negeri Sumatera Selatan, Senin 6 Desember 2023 pukul 08.30 WIB. Hadir dalam momen itu, Pj Wali Kota Lubuklinggau diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM Ir. H. Subandio Amin, M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Lubuklinggau, Kepala Sub Bagian TU UPTD Museum Negeri Sumsel, Kasi Penmad Kemenag Kota Lubuklinggau H Habibbulah Angkasa, Bhabinkamtibmas, dan Sekretaris Lurah Pasar Permiri.


Lomba Bakiak tak kalah seru dimainkan pelajar SMA/MA dan SMK se-Sumsel dalam Lomba Permainan Tradisional di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau.-Foto : Hikmah Putri Dinanti / Linggau Pos-

Kegiatan ini tentunya memiliki tujuan utama, yaitu mengajak para guru beserta siswa, dosen dan mahasiswa, serta orang tua serta anaknya untuk berkunjung ke Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya. 

BACA JUGA:SMP TQ Irsyadul Ibad Lubuklinggau Mewujudkan Huffadz yang Unggul

BACA JUGA:Kabar Gembira, MenPANRB Percepat Kenaikan Pangkat Guru

Sebagaimana diketahui, seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi, maka permainan tradisional semakin terpinggirkan dan terlupakan oleh generasi muda.

Oleh sebab itu, melalui kegiatan yang diselenggarakan harapannya bisa melestarikan permainan tradisional Indonesia. Karena ini warisan budaya yang berharga.

Selain itu, kegiatan ini merupakan ajang kompetisi yang sportif sebagai upaya silahturami bersama dalam melestarikan permainan tradisional. Sehingga kelak permainan-permainan tradisional tetap terus bertahan oleh perkembangan zaman, dan peran museum sangat besar dalam mengedukasi.

Kedepan bisa sama-sama bersinergi dalam menumbuhkembangkan bakat, kreativitas dan kemandirian para penerus bangsa Indonesia melalui permainan tradisional.

BACA JUGA:Kiat Memilih Sekolah Menurut Dosen UNPARI Dr Rusmana Dewi

BACA JUGA:Demi Memajukan SDN 39 Lubuklinggau, ini yang Dilakukan Bukri Afriazis

Dengan harapan sumatera selatan maju sehingga masyarakat tetap berkarya dan berkreativitas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan