Wisata Muratara : Danau Rayo Memiliki Asal Usul yang Unik

Keindahan Objek Wisata Danau Rayo Muratara-Foto : Tangkap Layar Media Sinar Muratara-

KORANLINGGAUPOS.ID - Danau Rayo adalah salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Wisata Danau Rayo memiliki luas sekitar 100 hektare dan memiliki kedalaman 15 meter dari permukaan, dan berada di dalam hutan lindung di Desa Sungai Jernih.

Saat berkunjung ke Danau Rayo kita akan dimanjakan dengan panorama yang sangat mempesona dari aslinya alam di sekitar, dan akan dibuat takjub oleh kejernihan air di sana.

Karena masih dikelilingi oleh pepohonan yang rindang membuat orang yang berkunjung kesana akan mendengar kicau dari berbagai burung yang ada di sana.

BACA JUGA:Dinas Pariwisata Muratara Serahkan Kamera untuk 16 Desa Wisata Promosikan Objek Wisata Mereka

BACA JUGA:Apriyadi : Mall Pelayanan Publik di Muba Bakal Usung Konsep Destinasi Wisata

Kicauan burung disana akan membuat anda terasa rileks, dan sangat menikmati keasrian alam di sana, apalagi jika kalian selalu berkutik dengan suasana perkotaan setiap harinya.

Jika kalian ingin berkunjung ke Danau Rayo harus menempuh jarak sekitar 20 menit dari ibukota Muratara, dan jika dari Kota Lubuk Linggau akan menempuh jarak sekitar 80 kilometer.

Bukan hanya memiliki keindahan yang dibuat dengan keasrian alamnya, Danau Rayo juga ternyata memiliki cerita legenda yang sangat populer.

Cerita legenda yaitu tentang Bujang Kurap yang sudah menjadi salah satu ciri khas dari Danau Rayo dan ceritanya sudah menyebar ke mana-mana.

BACA JUGA:Setelah Sempat Ditutup, Wisata Sungai Kasie Kembali Ramai Dikunjungi: Akses Jalan Baru Segera Dibangun

BACA JUGA:Curug Pasir: Permata Tersembunyi Di Lubuk Linggau Menanti Pengelolaan Untuk Menjadi Destinasi Wisata

Meskipun kisah bujang kurap hampir sama dengan daerah-daerah yang lainnya, tetapi kisah bujang kurap di Danau Rayo menjadi salah satu petuah dan nasihat bagi masyarakat disana.

Saat tiba di Danau Rayo kalian bukan hanya bisa menikmati keindahan dari danau tersebut, tetapi bisa juga mengunjungi beberapa makam tua untuk berziarah di sana.

Di sekitar Danau Rayo tepatnya di Desa Sungai Jernih kalian masih bisa bertemu dengan manusia rimba atau suku anak dalam di sana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan