PPL Desa Satan Indah Jaya Monitoring Tanaman Jagung Kelompok Tani Tunas Harapan yang Diserang Hama Ulat Grayak

PPL Desa Satan Indah Jaya Emi lianti saat melakukan monitoring pada tanaman jagung di kelompok Tani Harapan Jaya, beberapa waktu yang lalu.-Foto : Dokumentasi-PPL Desa Satan Indah Jaya

KORANLINGGAUPOS.ID - Petani di Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) laporkan adanya serangan hama di tanaman jagung mereka.

Adanya laporan tersebut membuat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bersama bersama Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dan Babinsa Desa Satan Indah Jaya lakukan gerak cepat menindaklanjuti laporan ini.

PPL Desa Satan Indah Jaya, Emi Lianti menjelaskan awalnya mereka menerima laporan adanya serangan hama oleh Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Satan Indah Jaya.

Setelah dilakukannya monitoring bersama dengan POPT dan Babinsa, ternyata hasilnya ditemukan hama ulat grayak.

BACA JUGA:Camat Nibung Muratara Antusias Sambut Mahasiswa KKN & PPL UIN Al-Azhaar Lubuklinggau

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa UIN Al-Azhaar Lubuklinggau KKN & PPL Integratif di 3 Kabupaten

"Untuk usia tanaman jagung yang dilakukan monitoring saat ini sudah berusia kurang lebih 27 hari dengan luas lahan sekitar 2 hektar," jelasnya pada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 25 Oktober 2024.

Menurutnya ulat grayak merupakan salah satu hama yang menyerang pada tanaman jagung.

Ulat grayak sendiri memiliki ciri tidak berbulu dan lebih dikenal oleh petani dengan nama ulat tentara.

Biasanya ulat ini juga menyerang dengan populasi yang tinggi.

BACA JUGA:Ini Yang Dilakukan PPL Desa Satan Indah Jaya Untuk Mendeteksi Serangan Hama

BACA JUGA:Untuk Mengendalikan Hama WBC Para Petani Desa Mataram Musi Rawas Bersama Dengan POPT dan PPL Lakukan Gerdal

Siklus hidup ulat grayak sendiri dapat berlangsung dari 32-46 hari.

Sedangkan fase telur selama 2-3 hari dengan jumlah telur dapat mencapai ribuan telur, untuk fase larva nya sendiri selama 14-19 hari, dan fase pupa salama 9-12 hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan