Hama dan Penyakit yang Sering Bahayakan Tanaman Pepaya Kalina

Salah seorang pekerja melakukan pembersihan rumput yang menggunakan medin di kebun pepaya Kalina mereka-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos-

KORANLINGGAUPOS.ID- Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Dr Ir Hayatun Nofrida mengatakan ada Hama dan Penyakit yang biasa menyerang pepaya Kalina.

Untuk Hama yakni Kutu tanaman (Aphid). 

Ciri hama ini badan halus panjang 2-3 mm berwarna hijau, kuning atau hitam. Memiliki sepasang tonjolan tabung pada bagian belakang perut, bersungut dan kaki panjang. Kutu dewasa, ada yang bersayap dan tidak. 

Hama ini merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dengan pencucuk penghisap yang panjang di bagian mulut. Pemberantasan tungau tungau daun diberantas dengan penyemprotan tepung derris atau tepung belerang.

BACA JUGA:Kisah Sukses Petani di Musi Rawas, Sebulan Panen 2 Ton Pepaya Kalina

BACA JUGA:Wow! 5 Penyakit Ini Ternyata yang Bisa Diatasi dengan Mengonsumsi Buah Pepaya, Apa Saja? Yuk Simak


Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Dr Ir Hayatun Nofrida-Foto : Dokumen Pribadi -

"Sedangkan penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus mosaik, roboh semai, busuk buah,leher akar, pangkal batangdan nematoda. Penyaklit mati bujang diisebabkan oleh jamur Phytphthora parasitica, P. palmivora dan Pythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya," jelasbya

Cara pencegahan tanaman pepaya dari hama dan penyakit ini ungkapnya, tentu dengan perawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase sedangkan penyakit busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogyne incognita. Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati," jelasnya.

Ia menambahkan, tanaman pepaya dapat dipanen setelah berumur 7-8 bulan. Buah pepaya dipetik harus pada waktu buah itu memberikan tanda-tanda kematangan seperti warna kulit buah mulai menguning. 

"Tetapi masih banyak petani yang memetiknya pada waktu buah belum terlalu matang," ungkapnya.

BACA JUGA:Bukan Hanya Nikmat Saat Disantap, Ternyata Buah Pepaya Memiliki Manfaat Tersembunyi Untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Begini Cara Cegah Hama Pada Pepaya California


Panen Pepaya Kalina di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas-Foto: Apri Yadi/Linggau pos-

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan