Daftar Tunggu Haji Kota Lubuk Linggau Hingga 24 Tahun
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/ddea305f5de99aac607da66510f4d94c.jpg)
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lubuk Linggau H Mahmudan memberikan arahan saat manasik haji JCH yang akan berangkat tahun 2025 - Foto : Dok. Kemenag RI-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Setidaknya lebih kurang ada 6.000 masyarakat Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) antre untuk bisa menunaikan Ibadah Haji ke Tanah Suci.
“Daftar tunggu ibadah haji Kota Lubuk Linggau 24 tahun, sekitar 6.000-an orang yang antre mau naik haji,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lubuk Linggau Dr. H. Hasanudin S.Ag, M.H.I melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) H Mahmudan, Selasa 11 Februari 2025.
Tahun lalu, ada 319 jemaah haji Kota Lubuk Linggau yang berangkat ke tanah suci.
“Tahun 2025 ini, insya Allah yang akan berangkat ada 235 jemaah. Mayoritas memang usianya 60 tahun keatas,” ungkap Mahmudan saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 11 Februari 2025.
BACA JUGA:Setoran Awal Biaya Haji Diusulkan Jadi Rp 35 Juta, ini Alasannya
BACA JUGA:Menunggu Keberangkatan Haji Puluhan Tahun, Apakah Tetap Mendapat Pahala? Ini Jawaban Buya Yahya
Saat ini, terang Mahmudan, hasil cek kesehatan jemaah calon haji sudah tuntas.
“Ya, hasil cek kesehatan sudah selesai. Sudah keluar.Bagi jemaah calon haji yang belum dikeluarkan istito’ahnya sebanyak lebih kurang 39 orang dipersilahkan tim medis kami untuk berobat dulu,” jelasnya.
Nanti setelah sudah selesai berobat, dicek lagi, kalau dinyatakan tim medis istito’ah boleh berangkat.
“Sebab tim medis yang bisa memastikan, jemaah boleh berangkat haji atau tidak,” tuturnya.
BACA JUGA:Ketentuan Terbaru Syarat Vaksinasi Bagi Jemaah Umroh dan Haji, Berlaku Mulai 1 Februari 2025
BACA JUGA:Minimalisir Kematian Jemaah, Dirjen PHU Terbitkan Buku Paket Manasik Haji
Sebagaimana kita tahu, pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M tinggal empat bulan lagi. Awal Mei 2025 kloter pertama jemaah haji akan berangkat ke Tanah Suci.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar memberikan pesan khusus untuk para jajarannya.