Jelang Libur Sekolah dan Nataru Berbagai Persiapan Dilakukan Disbudpar untuk Menyambut Wisatawan

KORANLINGGAUPOS.ID - Menjelang libur sekolah dan perayaan Natal serta Tahun Baru 2025 (Nataru) pengelola objek wisata Danau Aur di Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas (Mura) bersiap diri menyambut kedatangan pengunjung.

Dinas Pariwisata Kabupaten Mura pun saat ini sudah melakukan berbagai persiapan.

Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 8 Desember 2024 Kepala Disbudpar Kabupaten Musi Rawas H Fetbon Taufik Hidayat, ST.M.Si melalui Kabid Objek Wisata Widya Lismayanti, SP mengatakan persiapan mereka diawali dengan melaksanakan rapat internal antar OPD. 

“Rapat akan dilaksanakan dua minggu sebelum hari H, rapat akan diikuti perwakilan Polres, Babinsa, pihak Kecamatan, Dishub, Dinkes, Satpol PP, BPBD, perangkat Desa yang membahas tentang personil. Dalam rapat akan dibahas tugas pengamanan saat Nataru dan akan dibuat SK tim terpadu yang ditandatangani langsung oleh Bupati,” ungkap Widya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Disbudpar Lakukan Berbagai Persiapan Menyambut Wisatawan yang Bakal Berkunjung

BACA JUGA:Kembangkan Kawasan Wisata Danau Aur, tim Disbudpar Kabupaten Musi Rawas Studi Banding ke Garut

Setelah dilaksanakan rapat, dari pihak Polres akan membuat Pos Pam Terpadu gabungan, yang diletakan di depan Danau Aur.

Lalu akan melaksanakan rekayasa lalu lintas bersama Dishub untuk mengantisipasi masalah kemacetan saat Nataru nanti di sekitar Danau Aur.

“Untuk libur sekolah dan Nataru biasanya lonjakan pengunjung terjadi pada 1 Januari, sedangkan ditanggal 25 Desember, hari Natal yang berkunjung ke danau aur juga sudah mulai ramai tetapi tidak terlalu ramai pada saat puncak Nataru di tanggal 1 Januari,” ungkapnya.

Nanti jelas Widya, personil baik dari Polres, Dishub, Satpol PP hingga BPBD akan disiapkan untuk mengamankan Objek Wisata Danau Aur, mulai dari jalan menuju Danau Aur, serta di dalam objek wisata Danau Aur yang akan diletakan personil-personil di pintu masuk, pintur luar,  di danau, dan beberapa titik yang ramai pengunjung.

BACA JUGA:Lembaga Adat Desa Kelurahan Sebagian Belum Terima Honor, Disbudpar Akui Itu Ada Belum Setor Rekening

BACA JUGA:Stand Pameran Disbudpar Usung Tema Dewinta Desa Sinau dan Camping Ground Bukit Cogong

“Supaya tidak terjadi penumpukan pengunjung akan dibuat barakade, supaya rapi saat masuk ke Danau Aur, apabila terjadi lonjakan pengunjung dipintu memasuki wisata Danau Aur maka akan disiapkan pintu darurat masuk untuk mengatasi permasalah tersebut,” ungkapnya.

Tidak hanya melakukan persiapan personil pengamanan, kami juga melakukan pengecekan kapal-kapal untuk wisatawan, mulai dari kelengkapan pelampung, ban karet yang memang harus ada standar keamanan, layak atau tidak layak untuk digunakan.