Baru Satu Puskesmas Akreditasi Paripurna

Dari 19 Puskesmas yang ada di Kabupaten Musi Rawas baru Puskesmas Karya Sakti di Kecamatan Muara Kelingi, akreditasi paripurna. -foto : tangkap layar dinkes.musirawaskab.go.id -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Dari 19 Puskesmas yang ada di Kabupaten Musi Rawas baru Puskesmas Karya Sakti di Kecamatan  Muara Kelingi, akreditasi paripurna. 

"Sementara saat ini baru Puskesmas Karya Sakti Akreditasi Paripurna," katanya kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas, dr Maya Kesuma Surya Putri melalui Kabid Yankes, dr Ari Nanda kepada Linggau Pos. 

Menurutnya, hasil penilaain akreditasi Puskesmas Karya Sakti sudah terbit pada tanggal 31 Desember 2023. Sedangkan 18 Puskemas lainnya belum keluar hasilnya masih dalam tahap verifikasi di Kemenkes (Kementerian Kesehatan).

"Yang lain belum keluar hasilnya, baru Puskesmas Karya Sakti. Bertahap keluar hasilonya karena seluruh Indonesia sehingga butuh waktu di Kemenkes untuk validasi," jelasnya. 

BACA JUGA:Pemdes Diminta Anggarkan Dana Kegiatan Pemberdayaan Perempuan

Ditambahkannya, Puskesmas Karya Sakti sebelumnya akreditasi Madya.

Hasil akreditasi Puskesmas Karya Sakti ini menaik dua level dari Madya langsung Paripurna. Berdasarkan tingkatan akreditasi dasar, madya, utama dan paripurna.  

Puskesmas Karya Sakti merupakan puskesmas rawat jalan untuk puskesmas rawat inap di Puskesmas Muara Kelingi.

"Di Kecamatan Muara Kelingi ada 2 Pusekasmas yakni Puskesmas Karya Sakti dan Puskesmas Muara Kelingi, untuk rawat inap di Puskesmas Muara Kelingi," tambahnya.

BACA JUGA:Apresiasi Program Capres Anies Baswedan   

Penilaian akreditasi puskesmas terdidari 5 bab. Dari masi-masing bab itu ada nilai-nilainya, jika mencapai nilai tertentu maka hasilnya madya, jika mencapai nilai sekian maka hasilnya utama, kalau tercapai nilai sekian hasilnya paripurna.

yang menentukan nilai juga telusur dari dokumen, telusur lapangan. 

Dari dokumen yang ada ditelusuri oleh surveior, dan juga melihat ke lapangan yang dilihat teridari sarana, prasana dan SDM.

Kemudian juga dicek Standar Operasional Prosedur (SOP). "Apakah setiap SOP dilaksanakan itu juga menjadi penilaian. Kemudan apakah SDM memahami. itu popin-poin yang dinilai," paparnya.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan