Pilkades Desa Belani jadi Atensi Kepolisian

--

MURATARA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Selasa (31/10/2023), 25 Desa di Kabupaten Muratara melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk persiapan pengamanan dari pihak kepolisian disetiap desa.

Pihak kepolisian pun sudah melakukan pemetaan, desa mana saja yang dianggap rawan konflik, untuk dilakukan penjagaan ketat selama tahapan Pilkdaes berlangsung. 

Kapolres AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kabag Ops Polres Muratara Kompol Dedi Rahmat Hidayat saat dibincangi, Sabtu (28/10/2023) mengaku hari ini (30/10/2023) mereka akan gelar pasukan untuk pengamanan Pilkades.

Ada 100 personil mereka dan gabungan Brimob dengan peralatan lengkap. 100 personil ini akan ditugaskan patroli ke TPS-TPS selama pencoblosan hingga penghitungan suara, ditambah dengan pasukan Dalmas satu peleton. 

BACA JUGA:Konten Hoaks Meningkat Jelang Pemilu

BACA JUGA:Pastikan Pemilu Belangsung Aman

“Satu desa akan diamankan oleh dua personil kita untuk melakukan pengamanan,” tegasnya. 

Disinggung dimana desa yang rawan konflik berdasarkan pemetaan mereka, Dedi mengaku 25 Desa yang melaksanakan Pilkades semua rawan konflik dan menjadi atensi mereka dalam pengamanan. 

“Seluruh desa kita anggap rawan, namun yang paling Rawan desa yang ada Kecamatan Rawas Ilir. Salah satu penyebab dan alasannya, karena lokasi desa jauh dari Mapolres,” ungkapnya.

Termasuk tegas Dedi, di Desa Belani yang diketahui baru saja mengalami insiden pembunuhan yang meibatkan adik Bupati Muratara.

BACA JUGA:Amankan Pemilu Polres Mura Turunkan 2/3 Personel

BACA JUGA:Deepfake Ancam Pemilu

“Makanya, khusus untuk Pilkades di Desa Belani kita turunkan personil lebih banyak, baik dari anggota Brimob dan Polres dengan peralatan lengkap. Ini untuk menjaga-jaga, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan