50 Sekolah Terdampak Banjir Muratara Butuh Bantuan, Jutaan Buku Rusak

Kondisi SMP Negeri Pulau Kidak, di Kecamatan Rawas Ulu yang juga terdampak banjir Muratara. Lebih kurang 600.000 eksemplar buku di perpustakaan sekolah ini rusak.-Foto : Dokumen-Alumni SMPN Pulau Kidak

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Sebanyak 50 sekolah terdampak banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Hingga Ahad 21 Januari 2024, Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara merilis 8 sekolah yang terdampak bnjir di Kecamatan Karang Dapo, 9 Sekolah di Kecamatan Rawas Ilir, 11 Sekolah di Kecamatan Rawas Ulu, 17 Sekolah di Kecamatan Rupit, 4 Sekolah di Kecamatan Ulu Rawas dan 1 sekolah di Kecamatan Karang Jaya.

“Kalau total kerugian belum valid. Karena Kecamatan Rawas Ilir masih terendam,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara Jazili saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 20 Januari 2024.

Saat ini, kata Kadisdik, setiap sekolah lagi menginventarisar kerugian akibat banjir. Rata-rata bangunan sekolah terendam air lebih dari 1 Meter.

BACA JUGA:Terdampak Banjir, SMPN Pulau Kidak Muratara Butuh Bantuan Buku

“Nanti setelah data kerusakan fasilitas Pendidikan lengkap kami terima, baru akan ditindaklanjuti bagaimana berikutnya. Sambil melihat kekuatan anggaran Kabupaten Muratara, sambil berharap juga bantuan pusat maupun bantuan provinsi,” tuturnya.

Dan Jazili menyampaikan arahan bagi sekolah yang terdampak banjir, untuk segera mengiventarisasi seluruh kerugian akibat banjir dengan sedetail mungkin

Hingga 21 Januari 2024 pendataan rekapitulasi fasilitas pendidikan yang rusak pasca banjir tinggal menunggu data sekolah-sekolah di Kecamatan Rawas Ilir.

“Karena di Rawas Ilir banjir belum juga surut,” terang Jazili. 

BACA JUGA:Pj Walikota H Trisko Defriyansa dan Rombongan Serahkan Bantuan pada Korban Banjir di Muratara dan Mura

Data sementara yang diinput tim Disdik Muratara dari sejumlah sekolah yang terdampak, untuk fasilitas pendidikan yang rusak pasca banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara di Kecamatan Karang dapo ada 8 sekolah terdampak.

Antara lain SD Negeri Biaro Baru di Desa Biaro Baru, SD Negeri Biaro Lama di Desa Biaro Baru, SMPN Karang Dapo di Kelurahan Karang Dapo, SD Negeri 1 Karang Dapo, SD Negeri 2 Karang Dapo, SDN 1 Rantau Kadam di Desa Rantau Kadam, SDN Kertasari di Desa Kertasari dan SDN 2 Rantau Kadam di Desa Rantau Kadam. Semua sekolah yang terdampak di Kecamatan Karang Dapo ini mencatat, kerusakan fasilitas Pendidikan terbanyak yakni buku.

Buku rusak juga terjadi di sekolah-sekolah terdampak di Kecamatan Rawas Ilir. Yakni, SDN 4 Bingin Teluk Kelurahan Bingin Teluk, SDN Mandiangin Desa Mandiangin, SDN Terpadu Translok Puh di Translok Pauh termasuk SMP Negeri Terpadu Translok Pauh, SDN Belani di Desa Belani, SDN Tanjung Raja di Desa Tanjung Raja, SDN 1 Bingin Teluk di Desa Beringin Makmur 1, SDN 1 Pauh di Desa Pauh 1, dan SDN 2 Bingin Teluk di Desa Beringin Makmur 2.

Lalu di Kecamatan Rawas Ulu ada 11 sekolah yang terdampak banjir Muratara. Diantaranya SDN 1 Lesung Batu di Desa Lesung Batu Muda pagar roboh, matras satu rusak, buku sebanyak 253 eksemplar rusak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan