Prabowo Minta Maaf, Debat Terakhir Debat Anies, Muhaimin, Ganjar, Mahfud Saudara Saya

Capres nomor urut 1, 2, 3 pada malam debat terkhir 2024--YOUTUBE:KPU RI

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf kepada Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo.

Permintaan maaf Prabowo disampaikannya pada Debat Capres ke 5, Minggu 4 Februari 2024.

Ia menyampaiakn jika ada kata yang kurang pantas selama periode kampanye Pilpres 2024.

Prabowo mengakui bahwa selama kampanye dan kontestasi yang berlangsung beberapa bulan ini hingga pada debat terakhir ini, ada kata yang kurang pantas atau keras yang tiba-tiba keluar dari lisannya.

BACA JUGA:Prabowo Memuji Anies Masalah Pendidikan, Beliau Mantan Menteri Pendidikan

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Dinas Pendidikan Diminta Ingatkan Guru Agar Jaga Netralitas

"Saya minta maaf kepada Pak Anies-Muhaimin dan Pak Ganjar-Mahfud MD jika ada kata-kata yang cukup keras. Tetapi, iktikad saya itu baik dan saya kira tiga paslon juga ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," ungkapnya pada debat ke 5 di JCC Senayan Jakarta malam tadi.

Prabowo juga mengatakan tetap menganggap Anies, Muhaimin, Ganjar dan profesor Mahmfud MD adalah saudara-saudara saya sendiri.

Kita berjuang untuk bangsa Indonesia, Kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia.

Lebih lanjut Prabowo, mengatakan, jika diizinkan dan menerima mandat dari rakyat untuk menjadi pemimpin nasional seluruh rakyat Indonesia, dirinya berjanji menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya.

BACA JUGA:Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf ke Cak Imin

BACA JUGA:Cara Terbaik Meminta Maaf pada Orang Tua yang Telah Meninggal

"Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih saya, dan termasuk yang tidak percaya sama saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

"Kami bertekad menghilangkan kemiskinan dari Indonesia, kami bertekad menghilangkan kelaparan dan kurang gizi bagi rakyat Indonesia. Kami bertekad mengurangi angka kematian ibu-ibu yang sedang melahirkan, kami berjuang untuk menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia kami berjuang untuk perdamaian bagi rakyat Indonesia dan bagi bangsa Indonesia," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan