Kembangkan Potensi Guru, SDN 60 Lubuklinggau Adakan IHT Platform Merdeka Mengajar
Kabid Dikdas Disdikbud Kota Lubuklinggau Anton Sulistio, S.E., Kepala SD Negeri 60 Lubuklinggau, Lendri Alpikar, S.Pd, dan guru foto bersama pada kegiatan hari pertama Selasa, 27 Februari 2024.-Foto : Dokumen -SD 60 Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - SD Negeri 60 Lubuklinggau melaksanakan In House Training (IHT) Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) Dalam Mengembangkan Potensi Guru.
Kegiatan IHT PMM ini bertempat di SD Negeri 60 Lubuklinggau yang dilaksanakan Selasa sampai Rabu, 27-28 Februari 2024.
Kegiatan IHT PMM ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Lubuklinggau diwakili Kabid Dikdas, Anton Sulistio, S.E.
Pada kesempatan itu, Anton menanggapi, bahwa kegiatan IHT PMM yang dilaksanakan ini sangat baik.
Sekretaris Disdikbud Kota Lubuklinggau Yulianti, M.Pd Kepala SD Negeri 60 Lubuklinggau, Lendri Alpikar, S.Pd, dan guru foto bersama pada kegiatan hari kedua Rabu, 28 Februari 2024.-Foto : Dokumen -SD 60 Lubuklinggau
BACA JUGA:SDN 60 Lubuklinggau Gelar In House Training
Dimana imbas dari kegiatan ini dapat meningkatkan grafik pendidikan di Kota Lubuklinggau menjadi meningkat. Selain itu bermanfaat bagi para guru supaya dapat lebih memahami asesmen dalam pembelajaran.
Lanjutnya, semakin banyak pihak sekolah melaksanakan kegiatan tersebut maka maka rapor dari dinas pendidikan membaik.
Sementara Kepala SD Negeri 60 Lubuklinggau, Lendri Alpikar, S.Pd mengungkapkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan guru mampu mengembangkan potensi siswa, mampu memberikan pelayanan terbaik kepada siswa, serta mampu menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi siswa.
“Tujuannya supaya guru dapat memanfaatkan PMM dalam melaksanakan berbagai praktek baik menggunakan bukti karya di PMM,” kata Lendri kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 29 Februari 2024.
BACA JUGA:4 Keuntungan dan Kiat Sukses Kuliah Kelas Karyawan
Adapun materi yang disampaikan hari pertama Selasa 27 Februari 2024 antara lain, program sekolah yang berpihak pada peserta didik, komunikasi guru bela jar sebagai wadah guru dalam mengembangkan diri dan berbagi praktik baik, komunikasi guru belajar sebagai wadah guru dalam mengembangkan diri dan berbagi praktik baik, melaksanakan berbagai praktik baik menggunakan fitur bukti karya di (PMM), melaksanakan berbagai praktik baik menggunakan fitur bukti karya di (PMM), dan pengembangan implementasi literasi dan numerasi bagi guru.
Dilanjutkan materi hari kedua Rabu 28 Februari 2024 antara lain, pengelolaan kinerja di (PMM), pelatihan mandiri dan aksi nyata di (PMM), persiapan obsevasi sekolah e-kinerja, dan transisi PAUD-SD.
“Kegiatan selama dua hari ini berlangsung tertib yang dimulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Selain dihadiri tamu dari dinas juga diikuti oleh guru praktik baik. Melalui kegiatan ini diharapkan supaya guru-guru mampu berbagi praktik baik melalui aksi nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM),” ucapnya.